SOLOPOS.COM - Marc Marquez (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Marc Marquez (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Marc Marquez (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

JEREZ DE LA FRONTERA – Marc Marquez merupakan juara termuda MotoGP dua minggu lalu tapi ia tidak menganggap sukses itu membuatnya akan tampil mudah pada perlombaan MotoGP Spanyol yang akan berlangsung di Jerez, Minggu.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pebalap berusia 20 tahun dari Spanyol itu, tahun lalu sebagai juara dunia Moto2, tampil agak grogi pada Grand Prix Amerika di Austin, Texas, dan kini ia mengatakan tidak mengharapkan kemenangan akan muncul lagi begitu saja pada lomba berikutnya. “Saya harus tenang setelah mengalami sukses di Amerika Serikat, dan tidak berharap kemenangan datang begitu saja, karena di Jerez semua pebalap memiliki pengalaman yang lebih banyak dibanding saya,” akunya.

Di antara pebalap yang akan menghadangnya adalah duet pebalap Yamaha, rekan senegaranya dan juara bertahan Jorge Lorenzo serta pebalap legenda dari Italia Valentino Rossi. Lorenzo, bersama Rossi mendominasi test pra-musim di Jerez, mengatakan “lay-out” trek Jerez lebih sesuai untuknya ketimbang sirkuit di Austin.

Tapi ia pun ingat, di tempat itu ia dikalahkan pebalap Honda yang kini sudah mundur, bintang balap Australia Casey Stoner, yang mengalahkannya kurang dari satu detik. “Belokan tajam dan cepat membuat laju kendaraan lebih mudah kencang dan lebih mudah bagi kami di sini,” kata Lorenzo, yang naik podium ketiga di Amerika dan merupakan podium ke-100 dalam 10 tahun, setelah menuai kemenangan pertama di Brazil Grand Prix.

Yamaha tentu tidak panik dengan kemenangan Marquez di Amerika, karena mereka sudah mengantongi angka lewat Lorenzo yang menang di Qatar MotoGP dan ketika itu Rossi di urutan kedua.

“Naik podium merupakan target kami,” kata ketua tim Wilco Zeelenberg. “Tidak perlu buru-buru harus menang terus, karena masih amat banyak perlombaan yang harus dilalui,” katanya.

Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, juga berusaha tampil bagus setelah mengecewakan pada awal musim ini, dalam usahanya meraih gelar juara setelah naik kategori kelas pada 2006. Pedrosa, 27, belum pernah memang di Jerez sejak 2008 tapi kali ini, pada pra-musim, ia sudah menunjukkan statusnya sebagai pebalap nomor satu di tim Honda.

Pebalap Inggris Cal Crutchlow juga akan berharap meraih kemenangan di atas Yamaha M1 setelah ia membukukan waktu tercepat pada latihan pra-musim.

Ducati lebih lama menunggu kemenangan di sirkuit ini ketimbang Pedrosa dan Andrea Dovizioso serta Nicky Hayden, sehingga mereka akan beraksi mengincar kemenangan pertama sejak Loris Capirossi menang pada 2006.

Penonton tuan rumah di Spanyol juga akan berdoa untuk kemenangan pebalap mereka yang tampil di kategori Moto2 dan Moto3. Nicolas Terol akan berusaha mengulang suksesnya di Texas – kemenangan pertamanya dalam 18 bulan – dan bisa jadi mengambil alih posisi puncak klasemen Moto2 dari pebalap Inggris, Scott Redding.

Perlombaan Moto3 kelihatannya akan mirip dengan permainan “toss” antara tiga pebalap Spanyol, Alex Rins, Luis Salom dan Maverick Vinales, yang sama-sama belum memenangi perlombaan musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya