SOLOPOS.COM - Marc Marquez saat menggeber motornya di Sachsenring circuit. JIBI/Reuters/Thomas Peter
Solopos.com, SACHSENRING — Marc Marquez akhirnya kembali merebut pole position dalam kualifikasi MotoGP Jerman, Sabtu (12/7/2014). Juara dunia 2013 itu juga berhasil memecahkan rekor kecepatan yang pernah ditorehkan Casey Stoner di Sirkuit Sachsenring pada 2008 lalu.
Marquez mencatatkan waktu 1 menit 20.937 detik, sementara Stoner memiliki catatan tercepat 1 menit 21.067 detik.
Berpacu di lintasan kering, jagoan Repsol Honda itu mengungguli Dani Pedrosa beberapa menit setelah rekan satu timnya itu terjatuh. Marquez dengan mudah meningkatkan kecepatannya di lap terakhir, sementara Pedrosa absen.
Insiden yang menimpa Pedrosa membuat Marquez memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan kesembilannya, Minggu (13/7) nanti. Dia tercatat telah enam kali merebut pole meski pernah dikalahkan Pedrosa dalam kualifikasi di Catalunya dan Aleix Espargaro di Assen.
Bagi Marquez, keberhasilan meraih kembali pole position itu sangat berguna untuk menghapus memori pahit dari kecelakaan yang sempat menimpanya dalam latihan bebas, Jumat (11/7) kemarin.
“Di FP4 saya merasa lebih baik pada bagian akhir ketika kami bisa keluar dan lintasan juga menjadi lebih baik,” ungkap Marquez, seperti dilansir cyclenews.com, Sabtu.
“Lalu, di kualifikasi, perasaan saya sangat bagus. Namun, dengan ban pertama di putaran pertama, saya mendapatkan sedikit masalah. Lalu, kami mengganti ban dan semuanya baik-baik saja. Kami telah melalui lap dengan sangat bagus dan itu yang terpenting,” jelas pembalap yang telah meraih 16 pole sepanjang kariernya itu.
Dengan hasil yang diraih di babak kualifikasi, Marquez optimistis mampu kembali menduduki podium utama di balapan nanti. “Untuk besok [hari ini], kami juga memiliki ritme yang bagus dengan menggunakan ban ini. Jadi, saya sangat, sangat senang dan saya sangat percaya diri untuk balapan nanti,” imbuh dia.
Sementara itu, Pedrosa sedikit menyesalkan insiden yang membuatkan kehilangan kesempatan merebut pole. Meski melaju paling cepat di awal kualifikasi, dia harus rela diungguli Marquez karena terjatuh pada lap terakhir.
“Saya melaju dengan bagus dengan ban pertama. Saya merasa nyaman, jadi saya mencoba menggunakan ban kedua. Setelah pemanasan, saya kembali berpacu. Mungkin, saya terlalu memberi tekanan sehingga menyebabkan kecelakaan,” kata Pedrosa. (Tri Indriawati/JIBI/SOLOPOS)