SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MotoGP Jerman 2015 dipastikan akan beelangsung sengit. Ducati ingin memangkas jarak, dan Honda memanfaatkan momentum.

Solopos.com, SACHSENRING— Ducati mesti berpikir keras untuk memangkas jarak dengan para rival jika tak ingin kembali tertinggal di GP Jerman, Sirkuit Sachsenring, Minggu (12/7/2015).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Dalam lima seri terakhir kecepatan motor Ducati GP15 makin melambat. Akibatnya, tim Motogp pabrikan Italia ini tak mampu bersaing sengit untuk merebut kemenangan.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, misalnya, dalam tiga seri pertama turut meramaikan perebutan podium utama dengan keluar sebagai runner up. Selisih waktu Dovi dengan pemenang balapan pun paling banyak 5,685 detik. Namun demikian, lima seri berikutnya Dovi tak lagi mampu mengejar rival seperti Yamaha dan Honda.

“Dalam beberapa seri ini kami kehilangan kecepatan dari lawan kami. Meskipun rekan saya [Andrea Iannone] melakukan yang terbaik di Assen, tapi dia menyentuh finis jauh dari pembalap pemenang. Hasil ini membikin kami mesti meningkatkan performa untuk memangkas jarak,” kata Dovi, dilansir crash.net, Rabu (8/7/2015).

Pembalap Italia itu memaparkan setiap sirkuit memiliki karakteristik yang berbeda. Sachsenring bakal menjadi ujian berikutnya bagi Ducati. Menurutnya, trek di GP Jerman ini cukup pendek untuk ukuran motor Motogp. Meskipun demikian, ia optimistis motor GP15 bakal membaik.

Musim lalu Dovi finis di peringkat kedelapan di Sachsenring, sementara Iannone yang saat itu masih berseragam Pramac Racing berada di urutan kelima. Sedangkan di Assen, GP Belanda, dua pekan lalu, Innone di posisi keempat. Akan tetapi, ia kehilangan waktu cukup banyak karena selisih 19,1 detik dari Valentino Rossi selaku pemenang balapan.

“Sachsenring cukup unik dan pendek, tapi memiliki rute yang indah. Saya akan kembali ke trek dengan memberikan penampilan terbaik saya,” imbuh Dovi.

Sementara itu, Honda hendak memanfaatkan rekor mentereng di GP Jerman yang sudah merebut delapan kali kemenangan di era Motogp. Dani Pedrosa merupakan pembalap tersukses di trek ini dengan enam kali berjaya, yakni dua kali di kelas 250 cc dan empat kali di Motogp.

Sang rekan, Marc Marquez, tak kalah cemerlang. Juara dunia dua kali ini tak pernah kalah di Sachsenring sejak musim 2010. Total ia mengemas lima kemenangan, yakni di kelas 125 cc (2010), Moto 2 (2011, 2012), dan Motogp (2013, 2014).

“Sachsenring itu kecil tak seperti seri lain di musim ini. Cuaca mungkin akan sangat tricky. Maka dari itu, kami akan kerja keras sejak sesi pertama,” jelas Marquez. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Pembalap Honda Marc Marquez akan berusaha keras tampil maksimal di MotoGP Jerman. Ist/dok

Pembalap Honda Marc Marquez akan berusaha keras tampil maksimal di MotoGP Jerman. Ist/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya