SOLOPOS.COM - Pembalap Monster Tech3 Yamaha, Cal Crutchlow. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Pembalap Monster Tech3 Yamaha, Cal Crutchlow. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Solopos.com, SACHSENRING – Cal Crutchlow yakin pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, layak mendapat kemenangan di MotoGP Jerman. Bahkan, jika adu kebut di Sirkuit Sachsenring, Minggu (14/7/2013) malam WIB, diikuti dua pembalap papan atas, Dani Pedrosa dan juara bertahan, Jorge Lorenzo.
Marquez sukses merebut podium juara untuk kedua kalinya musim ini setelah menjadi yang tercepat di Sachsenring. Ia mengungguli Crutchlow, yang mengendarai Monster Tech3 Yamaha, yang finish di posisi dua dan juara dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi, di urutan ketiga.
Setelah balapan, Marquez mengaku kemenangannya terasa sedikit berbeda. Pasalnya, kemenangan diraih tanpa keterlibatan dua pesaing beratnya, Pedrosa dan Lorenzo. Ia akan lebih suka seandainya menjadi juara di saat finish di depan Pedrosa maupun Lorenzo.
Namun, Crutchlow yakin bahwa Marquez layak mendapat kemenangan. Marquez telah menunjukkan kecepatan yang mampu mengalahkan setiap pembalap, termasuk duo kompatriotnya, Pedrosa maupun Lorenzo.
“Saya rasa Marc tak seharusnya mendiskreditkan hasil [balapan],” ujar Crutchlow dilansir Autosport. “Bahkan, jika mereka [Pedrosa dan Lorenze] tak berada di sini, kecepatan yang ditunjukkannya sungguh cepat, bahkan lebih cepat dari tahun lalu.”
“Saya rasa hasilnya akan sama,” imbuhnya.
Crutchlow dalam balapan itu juga tampil cukup fantastis. Meski diganggu cedera akibat crash di sesi latihan kedua, pembalap Inggris Raya ini mampu melakukan penyembuhan dengan cepat.
Crutchlow, meski mengawali start dari posisi kedua, sempat tercecer di urutan keenam pada lap awal. Namun, ia perlahan-lahan bangkit dan menyalip Rossi untuk mengambil alih posisi kedua.
Crutchlow bahkan sempat memberi ancaman buat Marquez. Meski demikian, upayanya untuk menyalip Marquez tak berbuah hasil.
Kendati demikian, Crutchlow mengaku cukup puas dengan hasil itu. Ia mengaku hal ini membuktikan Tech3 Yamaha saat ini mampu bersaing dengan motor pabrikan.
“Saya rasa saya telah berusaha yang terbaik,” imbuhnya. “Saya bangkit kembali sedekat mungkin dan tak pernah menyerah.”
“Saya harus melewati beberapa, tapi saya senang dengan hasil ini. Ini bagus untuk di podium, saya merasa benar-benar terkuras setelah tabrakan.”
“Teman-temanku telah melakukan pekerjaan fantastis dan sekarang kami akhirnya mampu konsisten memberikan tantangan di depan.”
