Solopos.com, JAKARTA–Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku kesal karena mengalami kecelakaan tunggal di lap-lap terakhirnya pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (3/4/2023) dini hari waktu Indonesia barat.
Kecelakaan di Tikungan 13 itu membuat sang juara bertahan musim 2022 itu harus kehilangan posisi awal yang begitu mendominasi balapan. Seusai kecelakaan dia bangkit lalu finis di posisi ke-16 dan gagal mendapatkan poin.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Pebalap yang akrab disapa Pecco itu hanya mengoleksi empat poin dari balapan Sprint MotoGP Argentina.
“Kecelakaan seperti ini sulit untuk dijelaskan. Saya berada di posisi yang sama, saya memiliki kecepatan yang sama, sudut yang sama dengan lap sebelumnya dan saya terjatuh,” kata Pecco dikutip dari Antara.
Ia mengakui kurang tenang untuk mencapai posisi terdepan. “Saya mungkin mencapai batas saya, saya saat itu berjuang untuk meraih podium,” ujar pebalap asal Italia itu.
Meski demikian, Pecco turut senang dengan hasil yang diraih oleh Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang mendapatkan gelar juara perdananya di MotoGP.
Bezzecchi mencatatkan waktu total 44 menit 28,518 detik. Dengan capaian ini, maka ia meraih 25 poin dan menjadi salah satu kompetitor yang perlu diwaspadai pada musim ini.
“Saya tentu ikut bahagia untuk Bezzecchi, dia pantas mendapatkannya. Namun, saat ini saya memang sedikit kesal karena kecelakaan, mengingat saya mencoba untuk menjaga [performa] dan tidak merusaknya. Tapi, saya terjatuh,” kata Pecco.
Klasemen saat ini dipimpin oleh Bezzecchi dengan total 50 poin. Ia berhasil menggeser dominasi Pecco yang saat ini mengoleksi 41 poin.
Johann Zarco (Prima Pramac), Alex Marquez (Gresini Racing), dan Maverick Vinales (Aprilia Racing) melengkapi daftar lima besar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
