MOTOGP : Pebalap Suzuki Ini Tak Sabar Berduel dengan Rossi, Marquez, dan Lorenzo

Harianjogja.com, JAKARTA — Maverick Vinales tak menutupi antusiasmenya untuk mengarungi MotoGP bersama Suzuki musim depan, di mana musim ini ia sebenarnya baru naik kelas ke Moto2.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Pemuda kelahiran Figueres, Spanyol, 19 tahun lalu resmi diumumkan sebagai satu dari dua pebalap yang akan membela Suzuki di musim comeback-nya ke MotoGP pada 2015. Vinales bakal bahu-membahu bersama rider MotoGP Aleix Espargaro.

“Ya! Sekarang sudah resmi dan aku amat gembira. Fakta bahwa sebuah nama seperti Suzuki percaya kepada Anda seperti ini berarti Anda sudah bekerja keras. Aku harus memberikan apa yang mereka harapkan dariku,” seru Vinales di situs MotoGP, Rabu (1/10/2014).

Vinales, juara dunia Moto3 2013, secara khusus mengaku amat antusias dengan tantangan yang bakal ia hadapi musim depan karena akan berhadapan dengan rider-rider top di MotoGP.

“Akan menjadi hal fantastis bisa bersaing dengan pebalap seperti Valentino (Rossi), Marc (Marquez), dan Jorge (Lorenzo)…itu akan luar biasa! Ini merupakan sebuah proyek bagus, tapi kami akan bekerja sekeras mungkin untuk jadi kompetitif,” tuturnya.

Mengingat bahwa di MotoGP 2015 ia cuma akan berstatus sebagai debutan, Vinales yang mengawali karier di balap motor grand prix dengan turun di kelas 125cc pada tahun 2011 tampak tak mau pasang target muluk-muluk. Tapi meskipun menilai Espargaro nanti akan lebih pegang peranan di tim, Vinales tetap optimistis dan bakal berusaha unjuk gigi semaksimal mungkin.

“Tentu saja aku percaya Aleix punya peran yang amat penting untuk dimainkan di sini dan khususnya mengenai pengembangan motor. Buatku semuanya akan jadi hal baru. Tetapi aku selalu beradaptasi baik dengan motor-motor baru dan sudah pasti aku akan berusaha sebaik mungkin,” tegasnya.

Fakta bahwa Vinales baru saja meraih kemenangan keduanya dalam kelas Moto2 di Aragon lalu, sekaligus mengamankan predikat Rookie of The Year, sepertinya juga kian membuat rider Paginas Amarillas HP 40 itu bersemangat untuk naik kelas lagi kendatipun baru musim ini turun di Moto2.

“Aku masuk ke kategori ini dengan menantikan pertarungan sengit dengan Luis Salom, yang juga menjalani tahun rookie-nya dan berduel denganku di Moto3 tahun lalu. Sejauh ini Luis punya sedikit lebih banyak masalah di kelas Moto2, tapi buatku predikat Rookie of the Year itu bagus dan sudah bisa mengamankannya dengan empat seri tersisa membuatnya terasa lebih baik lagi,” ucap Vinales.