Sport
Rabu, 22 Mei 2013 - 04:51 WIB

MOTOGP PRANCIS : Bridgestone Bantah Lorenzo Punya Masalah Ban

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, saat melintas di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2013). Lorenzo tercecer di urutan ketujuh dalam balapan seri MotoGP Prancis itu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Advertisement

Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, saat melintas di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2013). Lorenzo tercecer di urutan ketujuh dalam balapan seri MotoGP Prancis itu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LE MANS – Pemasok ban MotoGP, Bridgestone, membantah kegagalan pembalap Yamaha Racing, Jorge Lorenzo, pada MotoGP Seri Prancis karena adanya permasalahan ban. Bridgestone menganggap permasalahan kendali belakang atau rear grip, membuat juara dunia MotoGP musim lalu itu tercecer ke urutan tujuh.

Advertisement

LE MANS – Pemasok ban MotoGP, Bridgestone, membantah kegagalan pembalap Yamaha Racing, Jorge Lorenzo, pada MotoGP Seri Prancis karena adanya permasalahan ban. Bridgestone menganggap permasalahan kendali belakang atau rear grip, membuat juara dunia MotoGP musim lalu itu tercecer ke urutan tujuh.

Memulai balapan pada posisi kedua di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2013), Lorenzo mampu mempertahankan posisinya di awal lomba. Namun, setelah itu pembalap asal Spanyol kehilangan kecepatan.

Lorenzo pun akhirnya harus menerima kenyataan finish di urutan ketujuh. Di mana finish ini merupakan pencapaian terburuknya sejak melakukan debut di klas premier pada musim 2008 lalu.

Advertisement

“Sudah jelas selama balapan Jorge mengalami masalah, dia tak bisa mempertahankan kecepatannya yang sama di barisan depan,” ujar Manajer Departemen Pengembangan Ban di Bridgestone Motorsport, Shinji Aoki.

“Segera setelah balapan dia memiliki sesi debrief dengan insinyur bannya di mana ia menjelaskan kurangnya pegangan di bagian belakang. Selalu ada kasus dalam situasi seperti ini. Insinyurnya benar-benar memeriksa ban balap Jorge, yang menemukan kondisi untuk kinerja yang baik. Selain itu, saya memeriksa banky sendiri dan membahasnya dengan para insinyur Yamaha dan kami sepakat bahwa kurangnya penampilan Jorge akibat pegangan belakang, bukan disebabkan karena ban.”

Aoki menambahkan, performa menyedihkan Lorenzo bukan dikarenakan kerusakan ban. Melainkan, lebih karena pengaturan atau setting yang kurang tepat.

Advertisement

“Kami menerima banyak komentar berbeda dari para rider setelah balapan pada perasaannya di lintasan, meskipun mereka menggunakan spesifikasi yang sama pada ban basah serta menggalami trek yang sama,” lanjut Aoki. “Dalam situasi grip rendah, setup mesin sangat penting sebagai pengaturan kecil untuk melakukan perubahan, di mana bisa efek besar pada performa.”

“Pada kasus yang sama, ini menjadi sangat memalukan bagi Jorge, di mana ia sangat tangguh di sesi pemanasan pagi hari dan kami semua berharap hasil yang lebih baik baginya, namun dia adalah juara dan saya tahu dia akan kembali dalam persaingan terbaiknya pada balapan selanjutnya.”

Performa buruk di Le Mans membuat Lorenzo kini menempati urutan ketiga dalam daftar klasemen pembalap MotoGP. Lorenzo tertinggal 17 poin dari kompatriotnya, Dani Pedrosa, yang memperkuat Honda Repsol, di urutan teratas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif