MotoGP San Marino 2015 bakal menjadi ajang pulang kampong Valentino Rossi. Di sirkuit Misano, San Marino ini Rossi juga berharap menciptakan rekor baru.
Solopos.com, MISANO—Valentino Rossi pulang demi balapan kampung halaman di GP San Marino, Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2015), berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Moto GP. Trek ini jelas punya kenangan manis bagi pembalap Yamaha tersebut di samping terletak hanya 10 km dengan tempat ia dilahirkan, yakni Tavullia, Italia.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Dilansir motogp.com, Selasa (8/9/2015), dibangun pada musim 1972, Misano resmi didapuk sebagai tuan rumah GP Italia di musim 1980. Misano kemudian beralih status sebagai GP San Marino selama tiga musim, yakni 1985, 1986, dan 1987. Trek sepanjang 4,064 km ini baru kembali jadi host kelas balap premier di musim 2007 hingga sekarang.
Selain itu, perbaikan pada trek diyakini bisa menghasilkan rekor waktu putaran baru akhir pekan ini. Modifikasi yang dilakukan, antara lain perbaikan aspal, peningkatan area run-off, dan pemolesan pada tikungan serta kerb.
Bos Dromo Circuit Design Misano, Jarno Zaffelli, memperkirakan peningkatan catatan waktu bisa mencapai 2,5%, berdasarkan hitung-hitungan software dan pengamatan pada Kejuaraan Dunia Superbike. Dengan catatan, cuaca sepanjang akhir pekan dalam kondisi ideal.
“Kami bisa memperkirakan peningkatan catatan waktu dari 0,7% sampai 2,5% tergantung dari kelas balap motor dan cuaca. Jadi perhatikan chrono [pencatat waktu] Anda dan lihat apakah Moto GP mampu menghancurkan batas satu menit 32 detik,” ujarnya, dilansir crash.net.
Catatan waktu terbaik Misano di kelas Moto GP dipegang oleh jagoan Honda, Marc Marquez, dengan 1 menit 32,915 detik. Torehan ini dibukukan saat juara dunia dua kali itu mengklaim pole position musim 2013.
Apa yang akan tersaji di Misano bakal sangat menarik mengingat persaingan demi merebut gelar juara dunia Moto GP tinggal menyisakan Rossi dan Jorge Lorenzo. Kemenangan yang sukses diraih Rossi di GP Inggris lalu membikin ia unggul 12 poin dari sang rekan.
Kedua pembalap masing-masing mencatat tiga kali podium utama di sirkuit ini. Bahkan, musim lalu kemenangan menjadi milik Rossi. Itu merupakan podium utama pertama balapan kandang bagi pembalap berjuluk The Doctor. Sedangkan Lorenzo menyabet tempat terbaik di sana, musim 2011, 2012, dan 2013.
Terlepas dari persaingan antarpembalap satu tim, Misano memang dikenal sebagai rumah Yamaha. Sejak trek ini kembali ke kalender balap Moto GP, hanya dua kali baik Rossi atau pun Lorenzo gagal menang. Pertama saat podium utama diklaim Dani Pedrosa (2010) dan Casey Stoner (2007).
Sirkuit ini dipastikan bakal penuh sesak dengan fans The Doctor. Tapi, Lorenzo pantang dilupakan lantaran Spaniard itu punya rekor apik di sana. Total ia mengoleksi empat kemenangan, yakni sekali di kelas 250 cc dan tiga kali di Moto GP. Di samping itu, Lorenzo belum pernah finis lebih dari posisi kedua di Misano. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
