SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MotoGP San Marino 2015 berlangsung seru, diwarnai adu strategi pergabtian ban. Marquez akhirnya menjadi pemenang.
Solopos.com, MISANO— Pembalap Honda, Marc Marquez, berhasil merebut podium utama MotoGP San Marino setelah jagoan Yamaha, Valentino Rossi, membuat kesalahan strategi pada akhir balapan di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2015).
MotoGP San Marino berjalan penuh kejutan yang sulit diprediksi. Marquez bersama duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Rossi, memulai balapan dari urutan terdepan sebelum para pembalap menuju pit lane untuk berganti ban basah karena Sirkuit Misano mulai diguyur gerimis pada lap ketujuh.
Selepas berganti ban, Lorenzo terus memimpin disusul Marquez dan Rossi. Namun, Rossi berhasil mengambil alih posisi terdepan pada lap ke-17. Sayangnya, pembalap berjuluk The Doctor itu salah mengambil keputusan pergantian ban.
Selepas berganti ban, Lorenzo terus memimpin disusul Marquez dan Rossi. Namun, Rossi berhasil mengambil alih posisi terdepan pada lap ke-17. Sayangnya, pembalap berjuluk The Doctor itu salah mengambil keputusan pergantian ban.
Para pembalap lain, termasuk Marquez, berganti ban kering saat gerimis mulai reda pada lap ke-18. Tiga lap kemudian, giliran Lorenzo yang memasuki pit lane, tapi Rossi memilih terus memaju dan mempertahankan urutan terdepan.
Rossi berganti ban pada pengujung lap ke-21, tapi sudah terlalu terlambat bagi pemimpin klasemen juara dunia MotoGP 2015 itu untuk mengejar posisi Marquez yang memimpin balapan. Sementara itu, Lorenzo justru terjungkal pada lap ke-25 sehingga memberi tempat bagi pembalap Yamaha, Bradley Smith, dan pembalap Honda, Scott Redding, dalam perebutan podium.
“Saya berada di belakang Yamaha untuk mengecek ban. Saya melihat motor saya mulai bergerak dan berpikir ini adalah saatnya berganti ban. Saat berganti ban, saya melihat lintasan sepenuhnya kering. Menyenangkan berada di podium, target kemenangan dan kami sangat senang,” kata Marquez, dilansir crash.net, Minggu.
Smith pun merasa seperti mendapatkan durian runtuh dengan mendapatkan podium kedua. “Saya tidak akan berbohong, saya ke pit lane satu lap lebih lambat dan kemudian berpikir saya berada di sini untuk penantian panjang. Saya terus berkata ‘keberuntungan mewarnai keberanian’,” ujar dia.
Sementara itu, Rossi harus puas finis di urutan kelima dengan gap 33,196 detik di belakang Marquez. Namun, pembalap Italia itu bisa bernapas lega karena tidak kehilangan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP musim ini. Dia mempertahankan keunggulan 23 poin atas Lorenzo yang menempati peringkat kedua dengan raihan 224 poin. (Tri Indriwati/JIBI/Solopos)
