SOLOPOS.COM - Dua pembalap dari Gresini Racing, Alex Marquez (kiri) dan Fabio Di Giananntonio dalam jumpa penggemar dan media di Jakarta, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira).
Solopos.com, JAKARTA–Duet pembalap tim Gresini Racing, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio, bertekad tampil maksimal meski harus mengawali balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez dengan posisi start yang kurang menguntungkan pada Minggu (30/4/2023) pukul 20.00 WIB.
Dikutip dari Antara yang melansir laman MotoGP, Minggu, Alex Marquez harus mengawali balapan dari posisi 12, sedangkan rekan satu timnya yang akrab dipanggil Diggia harus start dari posisi 15.
Bagi Alex Marquez, balapan di Spanyol jelas menjadi tantangan tersendiri. Apalagi pada balapan Sprint Race di tempat yang sama, Sabtu (29/4/2023) kemarin sempat terempas dari kendaraannya. Beruntung adik Marc Marquez itu tidak mengalami cedera.
“Saya bisa dua kali start bagus saat Sprint Race, terutama saat pertama bisa memperbaiki posisi selepas tikungan 1 dan 2. Saya masuk tikungan bersama Morbidelli yang berusaha mendahului meskipun tak ada ruang di sana dan berakhir tabrakan. Saya tak mengira dia akan berusaha menyalip,” kata Alex dalam keterangan resminya.
Melihat adaptasi yang cukup bagus dengan Ducati Desmosedici GP22, Alex Marquez yang didukung penuh Federal Oil ini tetap berpeluang memperoleh hasil terbaik di Spanyol.
Hasil kurang memuaskan harus diterima Di Giannantonio saat Sprint Race. Pembalap dengan nomor 49 mampu finis kesebelas. Hanya, hasil tersebut bakal menjadi pemacu semangat untuk tampil oke di balapan sesungguhnya.
“Mungkin ini hasil balapan MotoGP terbaik kami, saya sangat senang. Kami terbilang masih unggul dalam hal kecepatan, kami bagus di awal balapan, dan kami percaya rekomendasi ahli dari tim mekanik untuk balapan besok. Sulit untuk menyerang di lintasan ini dan dengan kondisi seperti ini, tetapi kami harus senang dan memulai kembali dari sini,” katanya.
Alex Marquez saat ini berada di posisi delapan dengan 33 poin, sedangkan Diggia di posisi 16 dengan 13 poin. Untuk posisi puncak ada Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 dengan 64 poin.