SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, kaget dengan performa Honda yang unggul atas Yamaha pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (5/5/2013) petang WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, kaget dengan performa Honda yang unggul atas Yamaha pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (5/5/2013) petang WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
JEREZ – Pembalap Yamaha Racing, Valentino Rossi, mengaku terkejut dengan kemampuan Honda pada adu kebut MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (5/5/2013) petang WIB.
JEREZ – Pembalap Yamaha Racing, Valentino Rossi, mengaku terkejut dengan kemampuan Honda pada adu kebut MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (5/5/2013) petang WIB.
Dalam adu kebut seri ketiga itu, Honda tampil impresif. Rossi dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, secara mengejutkan berada di belakang duo pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez.
Padahal selama free practice dan kualifikasi, Yamaha mampu tampil di depan dengan menempatkan Lorenzo di pole position. Namun, saat balapan Pedrosa lah yang tampil sebagai juara. Sementara Marquez mampu mempecundangi Lorenzo untuk merebut posisi kedua.
“Itu merupakan balapan yang sulit. Sayangnya, kami tak bisa lebih baik, kami sedikit kesulitan dengan kondisinya.”
Rossi menambahkan Yamaha perlu bekerja lebih keras untuk memangkas defisit performanya dengan Honda. Hal ini akan coba dilakukannya saat tes balapan, Senin (6/5/2013) waktu setempat.
“Kami masih harus melakukan beberapa pekerjaan lebih untuk meningkatkan motor,” imbuhnya.
“Besok, kami akan melakukan tes dan kami akan mencoba menemukan keseimbangan yang tepat.”
Sementara itu, Lorenzo mengaku dirinya telah berusaha sekuat tenaga. Namun, performa Yamaha diakuinya masih kalah kompetitif dari Honda.
“Saya telah melakukan yang terbaik, setiap lap, setiap tikungan, saya menekan 100 persen,” terang Lorenzo.
“Kami masih belum memiliki motor yang kompetitif. Kami perlu melakukan peningkatan.”
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, timnya akan lebih fokus pada daya tahan ban saat tes Senin.
“Kami benar-benar harus bekerja keras semampu mungkin untuk meningkatkan daya tahan ban,” tuturnya. “Sayangnya, kami tak bisa mendapatkan apa yang kami cari,” tuturnya.
“Kami akan fokus pada beberapa upaya saat tes untuk menyelesaikannya. Musim masih panjang, kami memang kalah pertarungan, namun bukan peperangannya.”
