SOLOPOS.COM - Manajer Chelsea, Jose Mourinho. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Solopos.com, LONDON – Berderet-deret trofi bergengsi telah memenuhi lemari gelar milik Jose Mourinho. Namun ada satu trofi menarik yang hilang dari koleksinya. Itu adalah Piala Super Eropa.

The Happy One telah melanglang buana membesut tim-tim Eropa sejak lebih dari satu dekade terakhir. Mulai dari Porto (Portugal), Chelsea (Inggris), Inter Milan (Italia), Real Madrid (Spanyol) dan  kembali lagi ke Chelsea pada awal musim panas ini. Dari tim-tim yang pernah dibesutnya itu, Mou sukses menyumbangkan trofi liga domestik. Bersama Porto dan Inter Milan, pelatih berkebangsaan Portugal bahkan mampu merebut gelar Liga Champions, yang menjadi simbol supremasi sepak bola antarklub terelite di Benua Biru, bahkan dunia.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Namun setumpuk gelar yang memenuhi lemari Mourinho rasanya belum lengkap tanpa Piala Super Eropa. Pada 2003, manajer jenius yang suka menebar sensasi di media ini memiliki kesempatan merebut gelar juara yang diperebutkan tim kampiun Liga Champions dan Liga Europa/Piala UEFA tersebut. Sayangnya, Mourinho gagal membawa Porto menjuarai Liga Europa dan Piala Super Eropa secara back to back, karena kalah dari juara Liga Champions saat itu, AC Milan di Monaco.

Peluangnya untuk merebut titel Piala Super Eropa juga terbang begitu saja, meski dia telah mengantarkan Porto dan Inter sebagai juara Liga Champions. Pasalnya, beberapa saat setelah memberi gelar juara Liga Champions bagi kedua tim itu, Mou langsung hijrah ke klub lain, yakni ke Chelsea (setelah dari Porto) dan berlabuh ke Real Madrid (setelah dari Inter).

Kini, peluang Mourinho untuk melengkapi koleksinya dengan Piala Super Eropa sudah ada di depan mata. Bersama klub yang dicintainya, Chelsea, Mourinho bakal menantang juara Liga Champions musim lalu, Bayern Munich di Piala Super Eropa 2013 di Eden Arena, Praha, Sabtu (31/8/2013) pukul 01.45 WIB (disiarkan langsung SCTV).

Uniknya, justru bukan Mourinho yang meloloskan Chelsea ke Piala Super Eropa. The Blues berhak mengikuti Piala Super Eropa setelah mereka menjuarai Liga Europa 2012/2013. Saat itu, Chelsea masih dipegang manajer interim mereka, Rafael Benitez, yang akhir musim lalu pindah ke Napoli.

Fakta menarik lainnya, Mourinho akan bereuni dengan mantan seteru abadinya, Josep “Pep” Guardiola yang kini membesut Bayern. Tidak ada yang sanggup melupakan bagaimana sengitnya perseteruan Mourinho dan Guardiola ketika keduanya masing-masing membesut Madrid dan Barcelona.

Berikut wawancara yang dilakukan UEFA dengan Mourinho, mengenai Chelsea, Bayern dan Piala Super Eropa, seperti dilansir uefa.com, Selasa (27/8/2013):

 

Bagaimana perasaan Anda kembali ke Chelsea?

Saya berada di klub yang saya inginkan. Saya juga berada di negara yang saya idamkan. Saya pikir itu sebuah keistimewaan karena berapa kali Anda mencoba memilih sebuah klub atau negara namun belum tentu  Anda bisa mendapatkan keduanya jadi setelah pengalamanku di beberapa negara berbeda, saya pikir saya tidak lebih bahagia [dibanding berlabuh kembali ke Chelsea].

 

Apa arti Piala Super Eropa bagi Anda?

Apa itu arti bagi kami, itu sebuah trofi. Biasanya, Piala Super sebuah trofi di mana Anda kenali, ini bukan sesuatu yang  sama memenangi sebuah kompetisi yang Anda mainkan dengan banyak laga. Ini salah satu kompetisi sepak bola yang tidak punya arti banyak namun Cup ini memiliki prestis. Ini sebuah Cup yang sama yang bisa menambah koleksi di lemari gelar mereka. Jadi, kami harus coba.

 

Seperti Anda di Inter tiga tahun lalu, Bayern membukukan treble winner di musim lalu…

Bayern membuatku terkesan, selalu sulit mendapatkan sebuah treble dan hanya tim hebat dengan mental yang hebat, dengan kualitas sepak bola fantastis, tidak hanya sepak bola berkualitas, untuk bisa mewujudkan. Untuk sampai di level dan ambisi itu dalam tiga kompetisi fantastis, menjadi penanda penting, ini kerja luar biasa dari Mr Heynckes [Jupp Heynckes]. Tentu saya terkesan dengan cara mereka tampil di sepanjang musim lalu.

 

Bermain melawan tim terbaik di dunia tahun lalu, karena mereka punya tahun yang menakjubkan, ini tantangan besar bagi kami dan ini bagus bagi kami untuk meyakinkan kami bisa bermain melawan yang terbaik, karena di hari itu juga kami akan tahu [hasil undian kami] di fase grup Liga Champions dan itu target besar untuk melewati fase grup.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya