SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON — Jose Mourinho menampik tawaran menggiurkan senilai 100 juta (Rp1,58 triliun) dari klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande. Faktor keluarga disebut menjadi alasan Mou menolak duit superbesar tersebut. Mourinho diyakini masih memprioritaskan klub besar Eropa untuk menjadi pelabuhannya musim depan.
Dilansir Telegraph, Minggu (7/7/2019), Guangzhou Evergrande disebut siap menyodorkan kontrak hingga 100 juta euro pada The Special One, julukan Mourinho. Tak hanya itu, Guangzhou bersedia membayar Mou senilai 30 juta euro Rp474,5 miliar) per musim plus 10 juta euro berupa bonus. Angka tersebut bakal menjadikan Mourinho sebagai manajer dengan bayaran terbesar sepanjang sejarah.
Ketertarikan Guangzhou Evergrande pada Mourinho sudah muncul saat bos klub, Xi Jiayin, bertemu sang pelatih di London pada April 2019. Sejak pertemuan itu, Jiayin intens melobi Mou agar mau menjadi pelatih klubnya. Namun eks Manajer Chelsea itu dikabarkan telah menolak tawaran tersebut. The Guardian melansir salah satu alasannya berkaitan dengan keluarganya yang selama ini tinggal di London.
Bukan sekali ini saja Mourinho menampik tawaran berkarier di Negeri Tirai Bambu. Sebelumnya, pelatih asal Portugal tersebut sempat ditawari menangani Timnas China sepeninggal Marcelo Lippi. Di masa menganggurnya, Mou sempat dikaitkan dengan Chelsea, Inter Milan, Benfica, Real Madrid, hingga Newcastle United.
Sejauh ini Chelsea, Inter dan Madrid sudah menentukan pelatihnya untuk musim depan. Adapun Mourinho tampaknya urung melatih Newcastle menyusul proses akuisisi ke investor Abu Dhabi yang masih terkatung-katung.
“Saya akan terus melatih di sebuah level tertinggi. Saya punya kecenderungan harus bermain untuk menjadi pemenang,” ujar Mourinho kepada Sky Sports beberapa waktu lalu. (Chrisna Chanis Cara/JIBI)