SOLOPOS.COM - Mason Greenwood saat masih berseragam Manchester United. (Instagram/masongreenwood).

Solopos.com, JAKARTAManchester United (MU) resmi melepas striker Mason Greenwood setelah ia menghadapi tuduhan melakukan pelecehan terhadap perempuan muda.

Itu diumumkan The Red Devil mengumumkan hal itu Senin (21/8/2023) waktu setempat. Sebelumnya, Manchester United menskors Greenwood telah sejak Januari 2022 menyusul adanya dugaan pelecehan setelah foto dan video terkait hal itu diunggah ke dunia maya.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Pada Februari, jaksa telah mencabut dakwaan, termasuk dugaan pemerkosaan dan serangan seksual, terhadap Greenwood setelah saksi kunci mengundurkan diri dan bukti baru hadir.

Pada Senin lalu, MU memutuskan melepas Greenwood agar ia dapat membangun ulang kariernya di tempat lain. Keputusan itu diambil setelah investigasi internal selama enam bulan terhadapnya dilakukan.

“Semua yang terlibat, termasuk Mason, memahami kesulitan yang dihadapi jika ia meneruskan kariernya di Manchester United,” demikian pernyataan di laman resmi MU dikutip dari Antara, Selasa (22/8/2023).

“Oleh sebab itu disepakati bersama bahwa hal yang akan sesuai untuk dia adalah pergi dari Old Trafford dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu,” imbuh MU.

Di sisi lain, Greenwood tetap mempertahankan pendiriannya bahwa ia tidak bersalah. Meski demikian, ia bisa memahami keputusan yang diambil pihak klub.

“Bagaimanapun saya menerima penuh bahwa saya melakukan kesalahan dalam hubungan saya. Saya bertanggung jawab untuk situasi yang dipicu unggahan di media sosial,” ucap pemain 21 tahun itu.

“Keputusan terbaik bagi kami semua, adalah saya meneruskan karier sepak bola saya di luar Old Trafford, di mana keberadaan saya tidak akan menjadi gangguan bagi klub,” tambahnya.

Ketua eksekutif Manchester United Richard Arnold yang sempat dikritik karena mewacanakan agar Greenwood dapat kembali bergabung ke skuad utama, menulis surat terbuka kepada para penggemar Setan Merah.

Dalam suratnya itu Arnold menyampaikan bahwa ia menyadari penuh kesulitan Greenwood untuk membangun ulang kariernya, ketika ia dan pasangannya sedang membesarkan bayi mereka di tengah sorotan tajam di MU.

Walau demikian, Arnold menyatakan pihak klub akan tetap mendukung pihak-pihak yang diduga menjadi korban dari sang pemain.

“Klub akan terus menawarkan dukungannya kepada kedua terduga korban dan Mason untuk membantu mereka membangun ulang dan melanjutkan hidup mereka dengan positif,” tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya