Solopos.com, MANCHESTER – Manchester United menjalani start buruk di Liga Premier Inggris musim ini. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, pun membeberkan alasan timnya terperosok.
Setan Merah saat ini duduk di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Premier Inggris. Mereka cuma meraih tujuh poin dari enam laga yang sudah dijalani. Perinciannya adalah dua kali menang, sekali imbang, dan sudah tiga kali menelan kekalahan.
Legislator DPR Ingatkan Tingginya Potensi Pencurian Hak Kekayaan Intelektual di Era Digital
Terbaru, Paul Pogba dkk. dibekuk Arsenal di Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam WIB. The Gunners menang berkat gol Pierre-Emerick Aubameyang dari tendangan penalti. Gol ini yang membuat catatan tak pernah menang Arsenal di kandang MU selama 14 tahun terhenti juga.
Seperti diketahui, kali terakhir Arsenal bisa mengalahkan MU di Old Trafford pada 2006 silam. Saat itu, Arsenal menang berkat gol tunggal Emmanuel Adebayor.
Rentetan hasil tak bagus di Liga Inggris itu sebenarnya tak sejalan dengan performa MU di Liga Champions. Di kompetisi antarklub Eropa itu, MU justru tampil bagus dengan memetik dua kemenangan awal.
Solskjaer tak menampik MU tampil tak konsisten. Dia beralasan ketiadaan suporter di stadion menjadi salah satu penyebab timnya memble. Menurutnya, para pemain seperti kurang semangat mengejar kemenangan.
“Ada alasan di balik skuat besar dalam tim sepakbola, Anda ingin selalu tampil bagus di setiap pekannya, tapi itu tidak mungkin. Kami harus konsisten,” ujar Solskjaer seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, Senin (2/11/2020).
“Tidak ada bedanya sekarang tampil di kandang atau tandang, tanpa adanya fans di stadion. Anda tidak bisa berpatokan pada itu, coba lihat saja statistik. Memang sih tidak begitu berarti apapun, kami hanya perlu meraih kemenangan secepatnya. Kami harus fokus ke laga Everton pada pekan depan,” imbuhnya.