SOLOPOS.COM - (Dari kiri ke kanan) Para pemain Manchester United, Phil Jones, Javier Hernandez dan Robin van Persie menunjukkan ekspresi kecewa saat dikalahkan Newcastle United. (JIBI/Reuters/Darren Staples)

Solopos.com, MANCHESTER — Dua kali beruntun kalah di kandang, membuat punggawa Manchester United (MU) mulai kehilangan rasa percaya diri. Ini untuk kali pertama dalam 11 tahun terakhir Manchester United menelan dua kekalahan beruntun di Premier League.

MU menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Newcastle United, Sabtu (7/12/2013) malam WIB. Itu menjadi kekalahan kedua beruntun di kandang sendiri setelah tengah pekan lalu mereka menyerah dengan skor yang sama saat menghadapi Everton.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Dua hasil laga tersebut menambah serangkaian hasil tak memuaskan yang didapat The Red Devils di paruh pertama musim ini. Wayne Rooney dkk kini sudah gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir, yang membuat posisi mereka di klasemen sementara terlempar ke posisi sembilan.

Atas serangkaian hasil tersebut, Jonny Evans menyebut kepercayaan diri pemain MU mulai dapat pengaruh negatif. “Jelas para pemain sudah kehilangan sedikit kepercayaan diri dalam bermain. Anda bisa melihat itu dalam possession dan kreativitas,” sahut Evans di Skysports seperti dikutip detiksport.

“Para pemain mungkin tidak bermain dalam kondisi alami mereka yang seharusnya. Itu yang terjadi saat kepercayaan diri Anda menurun,” lanjut dia.

Evans menyebut, dalam posisi tertinggal di kandang sendiri MU biasanya akan memberikan tekanan hebat ke pertahanan lawan. Namun saat tunduk atas Newcastle hal tersebut tidak terjadi. MU bermain buruk sehingga sulit mengembangkan kreativitas dan tak mampu mengreasikan peluang. Terlebih bikin gol.

“Biasanya saat kami mengejar gol di Old Trafford, kami akan membuat lawan merasakan tekanan luar biasa. Tapi dengan kurangnya kepercayaan diri dan kreativitas, kami gagal menghasilkan hal tersebut. Itu sulit.”

“Jika Anda melihat pertandingannya, kami kurang baik dalam melepaskan umpan. Kami ceroboh dalam penguasaan bola, yang membuat Newcastle bisa mengendalikan permainan. Saat kami melakukan seragan, kurangnya akurasi umpan membuat kreativitas kami di depan macet,” sebutnya lagi. (JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya