SOLOPOS.COM - Petenis Inggris Raya, Andy Murray. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, ABU DHABI – Juara Grand Slam Wimbledon 2013, Andy Murray, gagal meraih hasil apik dalam laga debutnya, seusai mengalami cedera punggung. Meski demikian, petenis Inggris Raya ini mengaku senang bisa kembali menjalani pertandingannya secara resmi.

Murray harus menyudahi musim 2013 secara prematur setelah tampil di Piala Davis, pertengahan September lalu. Ia harus menjalani operasi punggung dan diwajibkan beristirahat selama 15 pekan.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Setelah menjalani pemulihan cukup lama, ranking empat dunia ini pun kembali ke lapangan. Ia turut serta dalam Mubadala World Tennis Championships di Abu Dhabi, Kamis-Sabtu (26-28/12/2013) waktu setempat.

Namun, sayang debut comeback Murray tak berjalan manis. Petenis 26 tahun ini harus menelan kekalahan dari petenis Prancis, Joe Wilfried Tsong, secara straight set, 5-7, 3-6 di Zayed Sports City, Kamis waktu setempat.

Meski demikian, Murray tak bersedih. Ia menerima kekalahan dengan lapang dada, karena tak mempedulikan hasil laga, namun lebih fokus ke permainannya.

“Saya melakukan pergerakan dengan baik di set pertama, terutama saat saya menjalani rally,” ujar Murray pada surat kabar The National, seperti dilansir Reuters, Jumat (27/12/2013).

“Saya tak merasa lambat sama sekali. Di set kedua, saya sedikit melambat, tapi itu sesuatu untuk mendapatkan hasil lebih baik dalam pertandingan. Saya tak bisa berharap merasa dalam pertandingan yang panjang, secara langsung.”

“Tapi itu sebuah kerja keras yang bagus. Anda ingin memainkan permainan terbaikmu, tapi Anda perlu realistis dan bersabar. Saya akan bermail lebih baik besok, dibanding hari ini.”

“Saya memukul bola dengan baik, bergerak bagus di sebagian besar pertandingan. Pergerakan adalah yang terpenting. Saya hanya perlu melakukannya itu untuk jangka panjang. Saya hanya merasa saya seperti tak bisa memainkan pertandingan untuk sementara.”

Cedera punggung terbilang menghantui perjalanan karier Murray selama musim 2013. Cedera ini bahkan membuatnya harus absen dari Grand Slam France Open.

Namun, setelah itu Murray mampu melakukan pemulihan secara cepat dan kembali tampil untuk menjadi orang Inggris pertama yang memenangi Grand Slam Wimbledon, dalam 77 tahun terakhir.

Sayang, kesuksesan di Wimbledon gagal terulang di Grand Slam US Open. Ia tersingkir di babak perempat final dari petenis Swiss, Stan Wawrinkan dan kemudian tampil bersama tim Inggris Raya di Piala Davis Grup Dunia melawan Kroasia, sebelum memutuskan menjalani operasi.

Setelah tampil di turnamen eksebisi Mubadala ini, Murray direncanakan akan mengikuti ATP Qatar Open di Duha, pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya