Ezzequiel Gonzales (kanan) (JIBI/Harian Jogja/dok)
BANTUL—Persiba Bantul ketakutan bakal kehilangan playmaker andalan, Ezequiel Gonzales. Ketika pemain asal Argentina itu hendak mudik ke negaranya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Direktur Teknik tim, M. Basri pun meminta agar manajemen tetap memantau pemain asing terloyal Laskar Sultan Agung itu.
“Jangan sampai kecolongan oleh klub lain. Melihat performa Ezze, tentu banyak klub lain yang meminatinya untuk proyeksi tim musim depan,” ujar M. Basri kepada Harian Jogja, Senin (30/7).
Apa yang dikhawatirkan pelatih berlisensi A AFC itu merujuk selama Ezze berada di negaranya. Ia khawatir jika manajemen di sini lepas kontak sementara, maka hal itu akan dijadikan celah bagi agen untuk membujuknya hengkang dari Bantul.
“Kan bisa saja agen-agen pemain nanti mempengaruhi pendirian sang pemain. Maka dari itu tetap menjaga komunikasi dengan Ezze setidaknya bisa meminimalisasi hal itu,” tegasnya.
Sementara Ezze sendiri memutuskan untuk kembali ke Argentina selama libur panjang akhir kompetisi ini. Pemain berambut gondrong itu sudah meninggalkan bantul sejak Minggu (29/7) lalu.
Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, ia sempat menandaskan masih sangat kerasan untuk membela Persiba musim depan. Jiwa loyalitasnya semakin mantab karena selama ini ia mendapatkan tempat istimewa tersendiri di kalangan Paserbumi, suporter Persiba.
Bahkan dalam beberapa kali kesempatan Paserbumi selalu membuat momen spesial untuk pemain yang paling menjadi idola ini. Terbukti hanya Ezze yang diberi kado spesial dari semua penggawa Si Merah Persiba. Saat dibekap cedera pun ia menerima dukungan moril yang luar biasa.
“Untuk saat ini saya masih kerasan di sini karena suporter di sini sangat baik sekali pada saya,” ungkap Ezze beberapa waktu yang lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
