SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, DUBLIN — Keputusan kilat dan mengejutkan dibuat UEFA terkait aturan Liga Champions. UEFA mematuskan untuk memakai video assistant referee (VAR) pada fase knock-out Liga Champions musim ini.
Fase grup Liga Champions akan berakhir, medio Desember 2018 ini. Babak 16 besar alias fase knock-out pertama bakal dimulai Februari mendatang. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengonfirmasi hal itu, Senin (3/12/2018).
Padahal, sebelumnya UEFA menolak memakai VAR untuk fase grup Liga Champions awal musim ini. UEFA tidak tergiur memanfaatkan teknologi VAR meski di beberapa liga top Eropa sudah mempergunakannya, seperti di Spanyol, Italia, dan Jerman. Piala Dunia 2018 di Rusia tahun ini juga mempergunakan VAR.
Akhirnya, UEFA berubah pikiran dan bakal memakai VAR mulai fase knock-out di Liga Champions, Februari tahun depan. Ceferin mengatakan Ketua Wasit UEFA memperboleh Komite Eksekutif untuk mengubah rencana awal yang menolak VAR.
Keputusan ini juga berlaku di Liga Europa. VAR akan mulai diterapkan di kasta kedua Eropa ini mulai babak final. Selain itu, VAR akan dipakai pula pada putaran final Liga Nations yang dimulai Juni 2019 nanti.
“Ini sangat cepat, kami berdiskusi dengan kolega kami jika kami bisa melakukan itu, mengapa harus menunggu, karena berat melakukan kesalahan,” kelas Ceferin dalam pertemuan Komite Eksekutif UEFA di Dublin, seperti dilansir Reuters, Senin.
Ketua Wasit UEFA, Roberto Rosetti, mengatakan UEFA akan mempergunakan protokol yang sama dengan beberapa asosiasi sepak bola terkait pemakaian VAR. “Kami bicara tentang konsistensi, keseragaman. Komunikasi adalah bagian dari proyek. Kami harus sangat jelas dan komunikatif dalam secara cara untuk fans, player, dan pelatih,” tutur Rosetti.