Solopos.com, JAKARTA — Muhammad Maulana buka suara atas pengunduran dirinya sebagai Project Director Sportainment Jakpro, .
Padahal Maulana sudah terlibat mempersiapkan ajang balap mobil listrik tersebut di Jakarta sejak tiga tahun lalu.
“Kan saya sudah bilang, 3 tahun cukuplah urusin Formula E dan lain-lain, pengen cari challenge yang lain,” kata Maulana saat dihubungi Detik.com, Rabu (6/10/2021).
Maulana mengatakan dirinya keluar dari Jakpro sejak pertengahan September 2021.
Maulana mengatakan dirinya keluar dari Jakpro sejak pertengahan September 2021.
Dia pun memastikan tak ada paksaan dari pihak mana pun.
Baca Juga: Project Director Jakpro Mundur di Tengah Polemik Formula E, Ada Apa?
Maulana meyakini Project Director Sportainment selanjutnya dapat meneruskan kinerjanya dalam menggelar Formula E.
“Yang penting fondasinya sudah ditanamkan, sekarang tinggal penerusnya saja yang ngurusin,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Maulana mengundurkan diri dari Jakpro.
Semasa di JakPro, Maulana terlibat dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta.
“Benar, mengundurkan diri,” ujar Direktur JakPro, Gunung Kartiko, kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).
Gunung mengatakan Maulana selama di JakPro menjabat Strategic Business Unit (SBU) Sportainment JakPro.
Maulana merangkap SBU terkait Formula E.
Baca Juga: Diserang Soal Formula E, Pemprov DKI Jakarta Akhirnya Buka Suara
“Beliau itu di JakPro selevel kadiv, jadi sebagai seorang karyawan Jakpro mengundurkan diri suatu hal yang wajar. Jadi jangan dibikin kok heboh banget. Posisinya Pak Maulana kan dulu SBU Sportainment, tapi merangkap SBU Formula E,” ujarnya.
Gunung menyebut Maulana baru mengundurkan beberapa pekan lalu.
Dia juga tak mau pengunduran Maulana dikaitkan dengan Formula E.
Sebab, menurutnya, itu merupakan hak karyawan.