SOLOPOS.COM - Hadi Rudyatmo (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Muscab PSSI Solo segera dilaksanakan. Namun keinginan sejumlah pihak agar Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo dipilih kembali ternyata ditolah. Lalu?
 
Solopos.com, SOLO — Penolakan F.X. Hadi Rudyatmo untuk memimpin kembali PSSI Solo membuat organizing committee (OC) musyawarah cabang (Muscab) menyiapkan skenario kedua dalam pemilihan ketua umum (ketum).

Sebagian besar klub internal Persis Solo masih menginginkan orang nomor satu di Kota Bengawan itu untuk menduduki jabatan Ketum PSSI Solo. Namun, Rudy, sapaan akrab F.X. Hadi Rudyatmo, menolak dicalonkan kembali. Oleh sebab itu, bursa calon ketum masih terbuka bagi tokoh lain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sekretaris I OC Muscab PSSI Solo, Romli, mengatakan pihaknya bakal membuka bursa calon ketum jika Rudy menolak ditunjuk sebagai pemimpin badan sepak bola di Solo itu.

Namun, Romli merasa Rudy tidak sepenuhnya menolak jabatan itu. “Tergantung bagaimana kondisinya nanti. Tapi kok yang saya tangkap dari cerita teman-teman yang menemui Pak Rudy di Loji Gandrung kemarin [Kamis (8/1/2015)] malam, sikap Pak Rudy masih abu-abu,” ujar Romli, saat dihubungi Espos, Jumat (9/1).

Oleh sebab itu, OC masih menanti keputusan Rudy dalam Muscab yang akan digelar di Gedung DPRD Solo, Minggu (11/1) nanti. “Jika seluruh klub internal masih menginginkan Pak Rudy dan beliau juga menjawab bersedia, maka Ketum PSSI Solo bisa langsung ditetapkan. Tapi, kami tetap menyiapkan beberapa alternatif jika beliau menolak,” terang dia.

Jika Rudy menolak usulan 26 klub internal, panitia muscab bakal langsung merumuskan tata tertib [tatib] dan mekanisme pencalonan ketum. Romli mengklaim pihaknya telah menyampaikan kepada 26 klub internal untuk menyiapkan kandidat alternatif yang ingin mereka usung.

“Kami harus menyepakati tatib dulu. Bagaimana aturanya seorang bakal calon bisa ditetapkan sebagai calon? Harus didukung berapa persen dari klub internal? Di AD/ADRT memang sudah ada aturan itu, tapi hanya sepintas,” jelas Romli.

Sejauh ini, hanya ada satu kandidat dari klub internal yang menyatakan diri siap bersaing di bursa Ketum PSSI. Dia adalah Manajer PS UNSA ASMI, Rio Arya Surendra. “Jika memang hanya ada satu calon yang mencuat, ya berarti dia yang ditetapkan sebagai ketum. Intinya, di muscab besok harus ada nama ketum yang ditetapkan,” imbuh Romli.

Sementara itu, salah satu sesepuh PSSI Solo, Hong Widodo, menuturkan mayoritas klub internal masih menginginkan Rudy menduduki jabatan ketum. Mereka bahkan telah berkunjung ke Loji Gandrung, Kamis malam, untuk memohon kesediaan Wali Kota Solo itu.

“Tunggu saja bagaiamana keputusan tanggal 11 nanti. Intinya, kami masih menginginkan Pak Rudy. Beliau memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk memimpin PSSI Solo dan Persis. Tapi, mungkin juga di muscab nanti ada kandidat lain yang muncul,” tutur dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menolak untuk dicalonkan lagi sebagai Ketua Umum PSSI Solo. JIBI/Dok

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menolak untuk dicalonkan lagi sebagai Ketua Umum PSSI Solo. JIBI/Dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya