SOLOPOS.COM - ilustrasi (phinemo.com)

Musi Triboatton 2016 secara resmi dimulai.

 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

 

Harianjogja.com, EMPAT LAWANG — Kompetisi Internasional Musi Triboatton 2016 resmi dibuka untuk etape pertama, yang dimulai dari Empat Lawang, Sulawesi Selatan.

“Even ini untuk menggalakkan potensi pariwisata dan olahraga air di Sumatera Selatan,” kata Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Hari Untoro Drajat usai mengibarkan bendera start perlombaan, Rabu (11/5/2016).

Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Kameline Sinaga mengatakan ajang yang diselenggarakan setiap tahunnya tersebut memberi banyak dampak positif bagi masyarakat.

“Olahraga air jelajah Sungai Musi ini memberikan dampak promosi daerah yang luar biasa, apalagi setiap tahun, peserta asingnya bertambah,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak 17 tim dayung tepah siap mengarungi kegiatan sport tourism International Musi Triboatton 2016 yang akan berlangsung pada 11 hingga 15 Mei 2016.

Ajang ini juga mendukung program Pesona Indonesia (Wonderful Indonesia) dalam mencapai target 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2016. Lomba yang telah digelar untuk yang kelima kalinya ini akan diikuti peserta dari berbagai negara dan daerah. Tercatat ada 16 tim dayung yang dipastikan ikut ambil bagian di lomba dayung terbuka ini, antara lain China, Macau, Philipina, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Jawa Timur, Jambi, Yonif 133 Padang, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan 1, Sumatera Selatan 2, Jawa Barat, Bangka Belitung dan DKI Jakarta.

Lomba ini mempertandingkan olahraga dayung (rafting, kano, dan dragonboat). Kompetisi dayung bertaraf internasional ini terbagi menjadi lima etape yang berbeda dengan total jarak yang ditempuh mencapai 523 Km, meliputi daerah Hulu Sungai Musi dan berakhir di Kawasan Jembatan Ampera.

Ada lima etape yang akan dilalui peserta Musi Triboatton 2016. Dimulai dari lokasi start di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang. Kemudian dilanjutkan di Desa Ulak Mengkudu, tepatnya di Lapangan SDN 14 Empat Lawang sebagai lokasi estafet peserta dengan finish di Jembatan Kuning, Tebing Tinggi untuk etape pertama.

Etape kedua dilaksanakan di Desa Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, kemudian dilanjutkan pada etape ke tiga yang dilaksanakan di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Etape ke empat mengambil tempat di Dermaga Pangumbuk, Kabupaten Banyuasin. Serta etape ke lima yang merupakan lokasi finish ada di Kecamatan 10 Ulu Kota Palembang yang sekaligus menadi lokasi pelaksanaan penutupan.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan ajang ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan serta memacu infrastruktur wilayah untuk mempercepat perkembangan pembangunan ekonomi daerah Sumsel.

“Ini akan menjadi ikon Palembang. Dengan adanya kegiatan ini juga membuat keberadaan sungai Musi tetap terjaga dengan baik,” ujar Alex.

Dari ajang ini, Pemerintah berharap bukan saja sebagai olahraga, tetapi juga sarana promosi wisata Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga dengan adanya event tersebut dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumsel.

Guna memeriahkan agenda ini, panitia lomba juga akan menggelar berbagai acara, di antaranya lomba menggambar, lomba yel Musi Triboatton 2016, lomba kreasi jingle Musi Triboatton 2016, lomba blog, dan lomba video.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya