SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LONDON: Petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, berpeluang bertemu lagi dengan musuh bebuyutannya, Roger Federer, di turnamen grand slam Wimbledon.
Nadal, yang menjadi juara bertahan di turnamen lapangan rumput itu, bakal bertarung lagi dengan petenis peringkat tiga dunia tersebut jika keduanya tidak tersisih hingga babak final.
Dari hasil undian yang diumumkan Jumat, (17/6) waktu setempat, keduanya berada di jalur yang berbeda sehingga membuat mereka baru akan bertemu di partai puncak jika keduanya masih bisa bertahan.
Petenis kidal asal Spanyol itu, di babak pertama nanti, akan berhadapan dengan Michael Russell dari Amerika Serikat. Sementara, Federer mendapat musuh, Mikhail Kukushkin, dari Kazakstan.
Federer, juara Wimbledon enam kali, ditempatkan di jalur yang sama dengan petenis peringkat dua dunia, Novak Djokovic. Dengan begitu, keduanya berpotensi saling bertemu di babak semifinal.
Yang juga menarik di ajang ini, petenis peringkat 46 asal Amerika Serikat, John Isner, berdasarkan hasil undian bakal bertemu dengan pemegang peringkat 99 asal Prancis, Nicolas Mahut, di babak pertama.
Keduanya, pada tahun lalu di babak pertama ajang ini, bertarung hingga 11 jam. Lamanya memakan waktu tersebut membuat laga ini masuk dalam catatan sejarah sebagai pertandingan tenis terpanjang yang pernah ada.
“Isner versus Mahut yang bertemu kembali di babak pertama setelah tahun lalu adalah pertandingan yang paling menakjubkan yang pernah saya lihat di tenis!” kata Andy Murray, pemain peringkat empat dunia di akun Twitter-nya.
Di bagian putri, pemegang ranking satu dunia, Caroline Wozniacki, yang belum pernah menjuarai grand slam, akan ditantang non-unggulan, Arantxa Parra Santonja, di laga perdana. Wozniacki berpeluang bertemu unggulan keenam, Maria Sharapova, di babak perempat final.
Sementara itu, juara Prancis Terbuka asal Cina, Li Na, yang menjadi pemain Asia pertama yang memenangi gelar grand slam akan menghadapi Alla Kudryavtseva dari Rusia.(Reuters/Tempointeraktif)