SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LONDON—Novak Djokovic sukses merampas gelar juara Wimbledon sekaligus status petenis nomor satu dunia dari Rafael Nadal. Tapi petenis Spanyol ini bertekad untuk merebut kembali takhtanya.
Nadal sudah tergusur dari rangkingnya sejak babak semifinal usai Djokovic memastikan kemenangan atas Jo-Wilfried Tsonga.
Permainan brilian yang diperagakan Djokovic di final semakin menambah luka The King of Clay. Nadal pada akhirnya menyerah dengan skor akhir 4-6, 1-6, 6-1, 3-6 dan menyerahkan gelar Wimbledon kepada rivalnya tersebut.
Kekalahan ini merupakan yang kelima diderita Nadal oleh lawan yang sama di sepanjang musim ini. Sebelumnya, petenis kidal itu ditaklukkan Djokovic di Indian Wells, Miami Masters, Madrid Masters dan Roma Masters, semuanya di final.
“Ketika seorang pemain mengalahkan anda lima kali itu karena hari ini permainanku tidak banyak menganggunya. Hari ini mungkin dia bermain lebih baik dari levelku,” ujar Nadal di Yahoosports.
“Dan mencari solusi, itu yang harus aku lakukan dan yang akan aku coba … aku hanya kalah dari dia tahun ini. Itu yang sebenarnya. Ketika aku bugar, aku hanya kalah dari dia,” sambungnya.
“Aku paham di olahraga seperti ini. Ketika seorang pemain lebih baik dari anda, saat ini anda cuma harus bisa berlatih, mencari solusi dan mencoba kembali di lain waktu. Lima pertemuan terakhir bukan waktuku. Aku akan menunggu dan mencoba keenam kalinya. Jika gagal akan ketujuh dan selalu begitu.”
Menyikapi permainan Djokovic yang terus membaik, Nadal tidak panik. Pemilik 10 titel Grand Slam ini menilai performa yang demikian tidak akan berlangsung selamanya, seperti yang terjadi kepadanya.
“Pengalamanku mengatakan level seperti ini tidak selamanya,” lanjut Nadal. “Bahkan untukku ketika aku memenangi tiga Grand Slam tahun lalu, level permainanku tidak selamanya.”
“Mungkin level permainan Novak hari ini juga tidak selamanya. Aku akan berada disini, bertarung dengan dia, menunggu memperoleh waktuku,” tekad Nadal.(dts)