SOLOPOS.COM - Najwa Shihab. (Instagram/@najwashihab)

Solopos.com, JAKARTA–Jurnalis Najwa Shihab mengungkapkan alasannya bersedia bergabung di tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola bentukan PSSI. Dia menyambut baik tawaran karena Satgas Anti Mafia Bola adalah tim independen.

Bahkan, Satgas Antia Mafia Bola bisa menginvestigasi PSSI jika ditemukan indikasi pelanggaran yang melibatkan pengurus.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Ketika diminta Mas Erick Tohir [Ketua Umum PSSI] untuk terlibat dalam tim ini [Satgas Anti Mafia Bola], yang pertama kali saya tanyakan adalah apakah ini tim independen? Dan itu diberikan jaminan independensi tim ini, karena sekali lagi itu menjadi hal yang krusial,” kata Najwa Shihab dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (20/9/2023).

Sebagai informasi, Najwa bersama timnya pernah membongkar praktik mafia bola di Tanah Air. Temuannya kala itu menghebohkan publik dan membuat polisi di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian turun tangan dengan membentuk satgas.

Najwa Shihab mengatakan nantinya siapapun dapat melapor terkait adanya dugaan praktik pengaturan skor atau tindakan culas lainnya di sepak bola kepada Satgas Anti Mafia Bola. Dia menjamin pelapor akan dijaga kerahasiaannya.

“Jadi tim ini akan menjaga kerahasiaan siapapun yang melapor, siapapun yang bersedia menjadi whistle blower. Kita juga bisa berkoordinasi, sudah berkomunikasi bahkan dengan aparat penegak hukum, maka kewenangan untuk menindaklanjuti itu [pelaporan] ke ranah hukum, itu akan bisa kita dorong terus secara maksimal,” ujar Najwa Shihab.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menunjuk Maruarar Sirait sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola yang bertugas memberantas praktik pengaturan skor atau tindakan ilegal lain di sepak bola Indonesia.

Satgas Anti Mafia Sepak Bola beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019 Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.

Mantan Presiden Inter Milan itu mengungkapkan PSSI di bawah kepengurusannya sangat terbuka apabila di investigasi oleh Satgas Anti Mafia Bola jika terdapat indikasi adanya penyelewengan.

“Saya sangat terbuka kalau sampai nanti ada hasil investigasi dari hasil pengecekan langsung kepada kepengurusan saya. Saya bisa bertanggung jawab, jadi tidak menutup-nutupi saya bagian yang disidang juga terbuka. Selama niatnya ini baik untuk sepak bola Indonesia,” ulas Erick Thohir.

“Saya sebagai Ketua Umum PSSI membuka inisiasi di mana tokoh-tokoh publik bisa membantu mengawasi dan membersihkan isu-isu yang terekam di masyarakat. Kita tahu salah satunya mengenai pengaturan skor pertandingan sepak bola yang ada di Indonesia, yang sudah terlalu lama terekam,” sambung Erick Thohir.

Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait menyampaikan nantinya Satgas Anti Mafia Bola akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan.

“Tadi saya sudah sampaikan kepada Pak Erick mengenai tim ini berkemungkinan juga bisa berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan, dan diperbolehkan mengenai itu. Juga kalau diperlukan audit juga dengan auditor yang tepercaya,” kata Maruarar Sirait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya