SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
NAPLES—Napoli akhirnya dijatuhi hukuman pengurangan dua poin terkait kasus pengaturan skor. Sedang, dua pemainnya, yakni Paolo Cannavaro dan Gianluca Grava dijatuhi larangan bertanding selama enam bulan.
Hukuman diberikan kepada Napoli setelah terbukti melakukan pengaturan skor pada laga Seri A musim 2010 kontra Sampdoria. Keputusan diberikan setelah federasi sepak bola Italia (FIGC) mendapat pengakuan dari mantan penjaga gawang Napoli, Matteo Gianello.
Gianello yang menjadi aktor utama di balik skandal itu diganjar larangan bermain selama 39 bulan. Sementara Cannavaro, yang merupakan adik dari mantan bek Real Madrid, Fabio Cannavaro, dan Garva mendapat ganjaran selama enam bulan.
Putusan FIGC kepada Cannavaro dan Garva ini diumumkan Selasa (18/12/2012) waktu setempat. Keduanya dinyatakan bersalah karena mengetahui kejahatan Gianello melakukan pengaturan skor, namun tak melaporkannya.
Atas keputusan FIGC ini, Cannavaro dan Garva dikabarkan siap mengajukan banding.
Praktek pengaturan skor yang melibatkan Napoli dan Sampdoria itu terjadi pada laga pamungkas Seri A musim 2009/2010. Dalam laga itu, Sampdoria menang 1-0 dan membuat posisinya masuk dalam zona Liga Champions Eropa.
