SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Dana talangan  70% gaji pemain periode April yang dirogoh dari kantong manajemen Persiba Bantul nasibnya makin tak jelas. Konsorsium tak menjamin bakal mengganti dana tersebut.

Kebijakan rasionalisasi yang telah disetujui manajemen Laskar Sultan Agung tak menjamin dana yang telah digelontorkan tersebut bakal ikut ter-cover di dalamnya. Alhasil, kucuran dana hasil iuran intern manajemen yang mencapai Rp500 juta siap-siap diikhlashkan.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Kami sudah tak berharap dana talangan dari kami itu bakal kembali. Dari konsorsium sepertinya hanya mencukupi kebutuhan rasionalisasi dua bulan gaji untuk pemain,” ujar Wakil Manajer bidang Operasional Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya kepada Harian Jogja, Senin (13/8).

Senada, Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo, menyatakan enggan ambil pusing dengan gelontoran dana talangan yang terlanjur dipakai untuk menutupi keterlambatan gaji pemain pada April lalu.

“Para pemain bisa dengan bijak menerima opsi rasionalisasi saja kami sudah bersyukur. Harapannya pemain bisa mengerti jika yang dirugikan tidak hanya mereka saja, tapi manajemen justru yang dirugikan lebih besar,” papar Wikan menambahkan.

Dibeberkan pria berkacamata itu, kerugian yang diderita oleh manajemen tak hanya terbatas pada dana talangan gaji pemain. Jelang kompetisi berakhir manajemen banyak menggelontorkan dana pribadi untuk mengkover biaya akomodasi sisa pertandingan yang masih harus dijalani.

“Jumlahnya sangat banyak bila kami kalkulasi secara rinci. Untuk travel saja belum tersentuh sama sekali,” tandasnya.

Apa yang diungkapkan oleh Wikan merujuk pada pertandingan tandang yang dijalani Ugiek Sugiyanto dkk baik di kompetisi IPL maupun Piala Indonesia. Ketika melawat ke kandang Perseman Manokwari di fase kedua babak perempat final Piala Indonesia, manajemen terpaksa mencukupi biaya akomodasi karena kucuran dana dari konsorsium hanya senilai Rp120 juta. Padahal biaya akomodasi mencapai Rp200 juta lebih. Behitu juga dalam dua laga terakhir di kompetisi IPL. Lawatan ke Bontang dan Medan harus ditanggung manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya