Sport
Rabu, 30 Oktober 2019 - 19:25 WIB

Nasib Lorenzo Ditentukan Seusai Tes di Valencia

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jorge Lorenzo (Reuters-Albert Gea)

Solopos.com, SEPANG — Masa depan Jorge Lorenzo di Repsol Honda masih dipertanyakan. Bos LCR Honda, Lucio Cechinello, meyakini bahwa Lorenzo akan mengambil keputusan seusai tes di Valencia, Spanyol.

Hasil mengecewakan diperoleh Lorenzo di musim debutnya bersama pabrikan Jepang itu. Lorenzo belum pernah bisa finis 10 besar sepanjang musim ini. Situasinya bertambah sulit dengan berbagai cedera yang terus berdatangan.

Advertisement

Pada Moto GP Australia, akhir pekan lalu, Lorenzo untuk kali keempat berturutturut gagal finis di zona poin. Pembalap Spanyol itu melintasi garis fi nis di posisi paling belakang dengan berjarak lebih dari semenit dari rekan setimnya, Marc Marquez.

Setelah seri terakhir 2019 di Valencia pada 17 November, tim-tim akan menggelar tes pos-season di tempat yang sama. Cechinello memprediksi Lorenzo lebih dahulu menjajal motor untuk 2020 sebelum menentukan keputusannya.

”Faktanya ada hal-hal yang membuat saya khawatir dan saya tidak ingin tanya-tanya kepada [direktur HRC Tetsuhiro] Kuwata atau yang lain. Saya tidak ingin bertanya bagaimana sebenarnya niat mereka karena hal itu sebenarnya bukan urusan saya,” ucap Cechinello dikutip detik.com, Selasa (29/10/2019).

Advertisement

”Apa yang bisa saya katakan secara jelas adalah ada kerenggangan hubungan di antara Jorge dan timnya, tapi ini adalah hal yang wajar karena melihat seorang juara dunia lima kali yang finis di posisi terakhir dengan satu menit 12 detik, menurut saya adalah hal yang menyakitkan untuk citra dia.”

”Jorge tidak menyukai motornya, tapi dia akan menunggu untuk melihat bagaimana purwarupa motor di 2020. Kemudian saya kira apakah dia akan lanjut atau tidak dia bisa bilang, ’Jadi saya tidak merasa nyama dengan motor Anda, saya akan berhenti’, sebelum musim dimulai. Itu menurut pandangan saya, karena saya tidak bisa membayangkan Jorge mau untuk melakoni sepanjang tahun, ada 20 balapan, untuk selalu fi nis terakhir,” jelas Cechinello.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif