SOLOPOS.COM - Adriano (JIBI/Dok)
Solopos.com, CURITIBA –Laga melawan The Strongest Bolivia di kancah Libertadores, Jumat (14/2/2014) pagi WIB, mungkin menjadi pertandingan paling mengharukan bagi Adriano. Pasalnya, laga di Estádio Durival de Brito e Silva, Curitiba, Parana, itu menjadi pertandingan pertamanya setelah dua tahun absen dari lapangan hijau.
Eks penyerang Brasil dan Inter Milan itu memang hanya tampil sesaat bagi timnya saat ini, Atletico Paranaense. Ia masuk menjadi pemain pengganti di menit ke-85 dan tak banyak melakukan sentuhan pada bola.
Namun, pertandingan ini jelas menjadi sangat emosional bagi sosok pemain 31 tahun itu. Ini merupakan pertandingan pertamanya setelah selama dua terakhir harus berjuang lepas dari masalah berat badan dan kecanduan alkohol.
“Saya sudah berjuang setiap hari untuk mencapai targetku,” ujar Adriano, seusai pertandingan, seperti dilansir Reuters, Jumat.
“Saya sudah melalu banyak hal dalam hidupku dan ambil bagian dalam kompetisi penting seperti Libertadores membuatku bahagia dan terharu.”
Pada masa jayanya, Adriano sempat dijuluki sebagai Kaisar. Kariernya terus menanjak saat dirinya berhasil menjadi top skor untuk Brasil di ajang Copa America 2004 dan Piala Konfederasi di Jerman, 2005.
Namun kecanduan minuman dan permasalahan berat badan menghantam kariernya. Kariernya pun terus turun dan dia tak tampil di pertandingan resmi sejak meninggalkan Corinthians pada Maret 2012 lalu. Dia sempat bergabung dengan Flamengo, setelah dibuang Corinthians. Namun, di Flamengo, Adriano tak tampil selaga pun.
Dalam laga melawan Strongest Bolivia, Atletico Paranaense tampil sebagai pemenang dengan skor 1-0. Gol semata wayang Paranaense diciptakan oleh Paulinho Dias di menit ke-25. Kemenangan membawa Paranaense memimpin Grup 1 dalam penyisihan grup Piala Libertadores.