SOLOPOS.COM - Para pemain Persis versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo saat menjalani latihan di Manahan, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris

Para pemain Persis versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo saat menjalani latihan di Manahan, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris

SOLO –Nasib Persis Solo LPIS yang terkatung-katung menyusul hasil KLB PSSI beberapa waktu lalu akan diketahui, Kamis (21/3/2013). Hal itu menyusul dilangsungkannya rapat seluruh CEO klub yang berada di bawah naungan LPIS di Jakarta.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Hingga saat ini, Persis LPIS masih menunggu kejelasan dari PSSI terkait masa depan mereka. Hasil KLB PSSI sudah mengaveling tim yang berhak mengikuti kompetisi di Indonesia tahun 2014, yakni 18 tim dari ISL dan empat tim asal IPL.

Dengan demikian, DU LPIS saat sekarang terancam berjalan tak terarah. Pasalnya, DU LPIS tak akan menganut sistem promosi dan degradasi (prodeg). DU LPIS dinilai hanya sebagai turnamen antarkampung (Tarkam).

Hal tersebut yang menjadi agenda pembahasa CEO di Tanah Air di Jakarta. Nantinya, DU LPIS berharap, tim-tim yang berada di bawah naungannya diberi kesempatan dapat mengikuti kompetisi di masa mendatang.

“Besok [hari ini], baru dibahas lebih lanjut antarCEO. Manajer Persis, Joni S Erwandi dan pentolan Persis rencananya turut hadir di pertemuan itu,” kata Media Oficer (MO) Persis LPIS, Farid Muttaqin, kepada Solopos.com, Rabu (20/3/2013).

Disinggung tentang kelanjutan kompetisi LPIS, Farid mengatakan hal tersebut juga menunggu hasil rapat antarCEO di Jakarta. Terlepas dari hal tersebut, Ferry Anto dkk masih diwajibkan menjalani latihan di Lanud Adi Soemarmo sebagai persiapan menyongsong DU LPIS mendatang.

Sebelumnya, Manajer Persis, Joni S Erwandi, mengaku dirinya masih ingin berkoordinasi dengan LPIS guna menyikapi persoalan saat sekarang. Apapun yang terjadi, gambaran tim Persis LPIS sudah terbentuk dan berniat mengikuti kompetisi guna meraih prestasi di masa mendatang, yakni promosi ke kasta tertinggi di Indonesia.

“Kami ingin membentuk tim elite yang tidak asal-asalan. Nanti, kalau sudah ada hasil dari Jakarta, saya beri tahu lebih lanjut,” katanya.

Sampai saat sekarang, Persis LPIS juga belum memberikan pernyataan resmi untuk mengikuti kompetisi atau tidak di masa mendatang. Para pemain bertanya-tanya tentang nasib mereka di masa mendatang. Selama menjalani latihan bersama di bawah asuhan Widyantoro, para pemain juga belum disodori kontrak dari manajemen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya