SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL—Ketidakjelasan nasibnya di skuat Persiba Bantul membuat asisten pelatih Sajuri Sjahid buka suara. Menurut dia, sampai saat ini dirinya belum mendapat kontrak apa pun dari manajemen tim.
Sajuri menegaskan belum ada kesepatakan hitam di atas putih yang mestinya dilakukan manajemen kepada dirinya. “Dari dulu sampai sekarang saya tidak pernah tahu kejelasan status saya. Manajemen tidak pernah menyodorkan kesepakatan kontrak dengan saya,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja di Stadion Sultan Agung, Rabu (26/10).
Asisten pelatih yang setiap harinya berprofesi sebagai guru olahraga di SMA Negeri 1 Pajangan selama ini memang belum bereaksi secara nyata atas ketidakjelasan status yang dimilikinya itu. Sajuri pun enggan untuk menanyakan semua itu kepada manajemen secara langsung.
“Seharusnya bila mampu bertindak scara bijak, manajemen sudah harus tahu apa yang harus dilakukan terkait dengan semua ini. Namun, nampaknya sampai sejauh ini hanya pasif saja,” tandas Sajuri.
Selain kontrak, Sajuri juga buka suara soal perekrutan pemain. Bapak dua anak itu menganggap manajemen tidak efektif dalam mendatangkan pemain. Pasalnya, pemain yang selama ini didatangkan kualitasnya biasa-biasa saja.
“Tampaknya percuma dan hanya terkesan membuang-buang waktu bila keadaan seperti ini masih terus berlangsung. Pemain coba didatangkan padahal sudah tahu kualitasnya seperti apa. Akhirnya karena tidak standar terdepak, begitu terus. Mengapa manajemen tidak berniat untuk mendatangkan pemain yang kualitasnya benar-benar memadai,” tandasnya.(Harian Jogja/Arif Wahyu)
HARJO CETAK