SOLOPOS.COM - Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, memberikan instruksi pemain-pemainnya di sesi latihan persiapan melawan Skotlandia, di St George's Park, Burton, Senin (12/8/2013). (Reuters/Darren Staples)

Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, memberikan instruksi pemain-pemainnya di sesi latihan persiapan melawan Skotlandia, di St George's Park, Burton, Senin (12/8/2013). (Reuters/Darren Staples)

Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, memberikan instruksi pemain-pemainnya di sesi latihan persiapan melawan Skotlandia, di St George’s Park, Burton, Senin (12/8/2013). (Reuters/Darren Staples)

Solopos.com, LONDON — Defender Manchester United, Rio Ferdinand, menegaskan Timnas Inggris harus mampu mengembangkan identitas mereka agar bisa berkembang di level internasional.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Ferdinand yang pensiun dari skuat The Three Lions, julukan Timnas Inggris, pada Mesi lalu, rupanya masih peduli dengan tim yang pernah dibelanya. Dia pun tidak ingin Saint George Cross, sampai kehilangan identitas dan jati diri.

“Apa identitas kami?” urai Ferdinand kepada Guardian, dilansir Reuters, Selasa (13/8/2013).

“Kami mulai dengan melihat beberapa hal ketika di tangan [mantan manajer] Glenn Hoddle, ada sedikit identitas, dengan permainan mengalir bebas, dan Anda akan mengatakan kami mulai mendapatkan ide dari pola itu untuk diterapkan pada tim,” jelas dia.

Namun, sejak era Hoddle, bek termahal di Inggris itu tidak melihat lagi ada ciri khas yang menempel pada permainan The Three Lions. “Sejak itu, saya tidak berpikir kami benar-benar punya identitas, yang bisa Anda katakan: Itulah Timnas Inggris, itu bisa terlihat pada tim U-21 dan selanjutnya: itu Timnas Inggris,” beber bek gaek berusia 34 tahun tersebut.

Penampilan Timnas Inggris mudasangat mengecewakan di Euro U-21 dan Piala Dunia U-20 pada musim panas ini. Sementara di level senior, Frank Lampard dkk terancam tidak bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2014 di Brazil.

Ferdinand menganggap tidak ada koneksi bagus antarjenjang di Timnas Inggris. Tapi kekhawatiran itu, akhir-akhir ini telah direspons Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan membangun St George’s Park di Burton, sebagai pusat pelatihan dan pengembangan sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth.

“Jika semua nama-nama di belakang kaos dihapus dan warnanya berubah, Anda tidak bisa masuk ke sana dan mengatakan, ‘Inilah Timnas Inggris, itulah identitas kami, itu cara kami bermain’. Dan itu menimpa dari tim U-16 hingga level senior,” tambah  Ferdinand.

“Padahal jika Anda melihat Timnas Italia, Belanda, Spanyol, Jerman, atau Brazil, tanpa melihat nama di belakang kaos mereka, Anda bisa bisa mengenali mereka karena mereka bekerja berdasarkan script,” tukas dia.

Timnas Inggris akan menjalani laga persahabatan melawan Skotlandia di Stadion Wembley, London, Kamis (15/8/2013) dini hari WIB. Selanjutnya, The Three Lions akan turun di lanjutkan Kualifikasi Piala Dunia 2014, melawan Moldova dan Ukraina, Septermber mendatang.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya