SOLOPOS.COM - Shooting guard Boston Celtics, Jeff Green (kiri), mencoba melewati pemain Miami Heat, Dwayne Wade, dalam laga NBA di American Airlines Arena, Minggu (10/11/2013) WIB. JIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, MIAMI – Keangkeran markas Miami Heat akhirnya terbantahkan. Boston Celtics menjadi tim pertama yang menghentikan kutukan bagi tamu-tamu Heat, sepanjang musim ini di American Airlines Arena, Minggu (10/11/2013) WIB.
Jeff Green tampil sebagai pahlawan kemenangan Celtics atas juara bertahan NBA musim lalu itu di kandangnya. Lemparan tiga angka shooting guard 27 tahun itu menjelang laga bubar membuat Celtics unggul atas Heat dengan selisih setengah bola, 111-110.
“Saya percaya diri dengan setiap tembakan yang saya miliki,” ujar Green, dilansir Yahoosports, seusai pertandingan. “Saat melempar, saya punya perasaan itu akan masuk. Dan itu pun masuk.”
Tampil di depan pendukung fanatik Heat, Celtics sempat tertinggal di quarter pertama dalam kedudukan 25-31. Namun, tim besutan Bred Stevens ini mampu bangkit dan membalikkan kedudukan dengan keunggulan tipis 60-59, sebelum turun minum.
Tampil di depan pendukung fanatik Heat, Celtics sempat tertinggal di quarter pertama dalam kedudukan 25-31. Namun, tim besutan Bred Stevens ini mampu bangkit dan membalikkan kedudukan dengan keunggulan tipis 60-59, sebelum turun minum.
Pada quarter ketiga, Miami berbalik unggul 82-80. Di quarter keempat pertarungan berlangsung kian sengit. Namun, kekuatan Heat sedikit menurun dengan gangguan punggung yang dialami pemain andalannya, LeBron James.
James terlihat kesakitan saat pertandingan tersisa 3,6 detik. Meski demikian, James masih mampu menyumbang dua poin dari dua lemparan bebas untuk membawa Heat unggul 110-108.
Lemparan pertama Wade tak mengenai sasaran dan lemparan kedua hanya membentur backboard. Bola pun langsung diserobot Wallace dan diberikan ke Green di sudut kanan pertahanan Heat. Green pun tanpa pikir panjang langsung melayangkan lemparan tiga angka untuk membawa Celtics berbalik unggul.
“Saya senang kami masih memiliki waktu tersisa,” ujar Pelatih Boston Celtics, Brad Stevens. “ Ini terbukti dalam pertandingan ini, jika Anda mencetak skor cepat, maka Anda punya kesempatan untuk melakukan tembakan, jika tim lain gagal melakukan free throw.”
“Itu merupakan permainan besar dari Jeff Green, tapi juga keberuntungan, bahkan mendapatkan tembakan di saat seperti itu.”
Green tak hanya menjadi inspirator kemenangan timnya. Green juga menjadi top performer dengan torehan 24 poin, lima rebound dan dua assist.
Sementara di kubu Heat, James kembali tampil sebagai penyumbang skor tertinggi dengan 25 poin, delapan rebound dan 10 assist.
Kekalahan perdana Heat di kandang ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang musim ini. Sementara, bagi Celtics ini merupakan kemenangan ketiga secara beruntun.