SOLOPOS.COM - Forward Cleveland Cavaliers, LeBron James (23), menguasai bola dihadang forward Miami Heat ,Luol Deng (9), pada quarte ketiga dalam pertandingan NBA di Quicken Loans Arena. JIBI/Reuters/David Richard-USA TODAY Sports
NBA 2014/2015 pada laga yang mempertemukan Miami Heat melawan Claveland Cavaliers, Kamis (12/2/2015) pagi WIB, berakhir dengan kemenangan Cavaliers.
Solopos.com, CLEVELAND—Peraih empat kali penghargaan Most Valuable Player (MVP) NBA, LeBron James, begitu emosional ketika menyambut mantan timnya, Miami Heat, yang bertandang ke markas Cleveland Cavaliers, Kamis WIB. Meskipun demikian, James tampaknya sudah move on dengan memberikan kemenangan bagi Cavs, 113-93, di Quickens Loans Arena.
Lima musim bersama Heat membikin James tak mudah melupakan kenangannya. Apalagi bersama tim asal Miami tersebut sang small forward mencapai puncak kariernya. Meskipun demikian, pebasket 30 tahun ini berusaha profesional di lapangan. Ia pun menyumbang 18 poin dalam partai ini sekaligus menandai kemenangan Cavs untuk kali ke-14 dari total 15 laga terakhir.
Pulangnya James ke Cavs membikin tim asuhan David Blatt ini menjelma menjadi kekuatan baru di Wilayah Timur. Kini Cavs betengger di peringkat keempat dan siap menggeser Chicago Bulls di urutan ketiga hanya dengan selisih satu game.
Pulangnya James ke Cavs membikin tim asuhan David Blatt ini menjelma menjadi kekuatan baru di Wilayah Timur. Kini Cavs betengger di peringkat keempat dan siap menggeser Chicago Bulls di urutan ketiga hanya dengan selisih satu game.
“Memori itu akan selalu ada saat saya melihat mereka [Heat]. Mereka ada di saat kami juara atau sebaliknya. Kami terlalu dekat satu sama lain. Akan tetapi, kami [Cavs] di sini untuk lebih baik dan tak mau menyia-nyiakan peluang,” ungkap James, dilansir sports.yahoo.com.
Sayangnya, partai bergengsi ini harus menelan korban dengan cederanya penggawa Cavs, Kevin Love. Sang center terpaksa ditarik di paruh kedua karena mengalami luka pada bagian matanya setelah bersinggungan dengan Mario Chalmers.
“Saya berharap semua rekan saya sehat. Selain itu, kami harus bermain konsisten terutama pada line up kami,” terang Bosh.
Sementara itu, Atlanta Hawks harus kembali jatuh bangun. Kali ini penguasa Wilayah Timur ini tersungkur ketika melawat ke markas Boston Celtics di TD Garden. Hawks gagal membawa pulang kemengan selepas tunduk dengan skor tipis 88-89. Tim asuhan Mike Budenholzer ini mesti menelan kekalahan untuk kali ketiga dalam 10 hari terakhir setelah sebelumnya Hawks menang 19 laga beruntun. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)
– New York Knicks 83 – 89 Orlando Magic
– Atlanta Hawks 88 – 89 Boston Celtics
– San Antonio Spurs 104 – 87 Detroit Pistons
– Washington Wizards 93 – 95 Toronto Raptors
– Indiana Pacers 106 – 93 New Orleans Pelicans
– Miami Heat 93 – 113 Cleveland Cavaliers
– Sacramento Kings 103 – 111 Milwaukee Bucks
– Golden State Warriors 94 – 91 Minnesota Timberwolves
– Memphis Grizzlies 89 – 105 Oklahoma City Thunder
– Utah Jazz 82 – 87 Dallas Mavericks
– LA Lakers 86 – 102 Portland Trail Blazers
– Houston Rockets 95 – 110 LA Clippers
Sumber sports.yahoo.com. (rid/JIBI)