SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SAN ANTONIO— Juara NBA 2013/2014, San Antonio Spurs, melewati ujian pertamanya dengan baik saat meladeni Dallas Mavericks di laga pembuka musim 2014/2015. Tony Parker dkk. sukses membungkam tamunya di AT&T Center dengan kemenangan tipis, 101-100, Rabu (29/10/2014).
Parker menjadi pahlawan bagi Spurs dalam partai kandang ini. Pasalnya, tembakan tiga poin sang guard ini di detik-detik terakhir membikin Mavericks mesti pulang kandang dengan tangan hampa. Dalam pertandingan perdana ini Parker mencetak 23 poin, 3 assist dan 3 rebound.
Penampilan apik Parker ini didukung penuh oleh performa menawan rekan-rekannya. Tim Duncan mengemas double-double untuk kali ke-14 dengan menyumbang 14 poin dan 13 rebound. Sedangkan Manu Ginobili mencatatkan 20 poin, 6 assist, dan 2 rebound.
“Kemenangan ini jelas spesial. Terkadang mungkin Anda tak bermain sebagus itu di laga pertama. Akan tetapi, Anda harus bergerak dari kesuksesan kemarin untuk memulainya dari awal lagi,” terang Ginobili, dilansir sports.yahoo.com.
Sementara itu, di kubu tim tamu Monta Ellis menjadi pencetak skor terbanyak dengan mengemas 26 poin, 6 assist, dan 4 rebound. Sayangnya, Mavs kurang beruntung lantaran tak bisa mencuri poin di kandang lawan.
“Akhirnya kami bisa bertanding lagi. Sayang, kami tak bisa menang. Padahal skornya sangat tipis. Mungkin jika kami mendapatkan satu bola lagi kami bisa mengubah keadaan,” terang pelatih Dallas, Rick Carlisle.
Sementara itu, nasib berbeda dialami Los Angeles (LA) Lakers. Kekalahan justru menandai comeback sang bintang Lakers, Kobe Bryant, ke lapangan basket. Sebab, Lakers yang bertindak sebagai tuan rumah tak kuasa menghentikan Houston Rockets yang melawat ke Staples Center. Tuan rumah pun mesti menyerah, 90-108.
Tak hanya dipermalukan di kandang sendiri, Lakers juga harus menerima kenyataan kehilangan pemainnya, Julius Randle. Randle yang seorang rookie ini terpaksa menandai debutnya bersama tim juara NBA 16 kali itu dengan cedera patah kaki.
“Dalam empat menit terakhir kami seakan tak berpikir tentang bermain basket. Kami hanya fokus pada Julius. Kami berharap dia baik-baik saja,” jelas pelatih Lakers, Bryon Scott. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
