SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
NBA 2015/2016 menyajikan partai New York Knick kontra LA Lakers. Laga itu terasa berarti bagi Kobe Bryant.
Solopos.com, NEW YORK — Madison Square Garden memang bukan rumah bagi megabintang NBA, Kobe Bryant. Tapi, markas New York Knicks ini menyimpan kenangan tersendiri bagi salah satu shooting guard terbaik NBA yang kini membela Los Angeles (LA) Lakers tersebut.
Kobe datang ke Madison Square Garden (MSG), di Manhattan, New York, untuk kali pertama di musim baru NBA 2015/2016 demi menunaikan tugas membela Lakers melawan Knicks, Senin (9/11/2015) WIB. Terlepas dari kekalahan yang diderita Lakers dengan skor, 95-99, pertandingan ini seakan sebagai laga perpisahan bagi Kobe di kandang Knicks.
Pebasket veteran berusia 37 tahun ini mencetak poin pertama di NBA di MSG pada 5 November 1996. Partai tersebut merupakan game kedua debut sebagai pebasket profesional. Di tempat ini pula Kobe bermain sebagai anggota All Star Game NBA untuk kali pertama di musim 1998. Ia pernah membikin rekor fantastis dengan membikin 61 poin dalam satu pertandingan pada 2 Februari 2009.
“Saya masih ingat pertandingan pertama saya di sini tanpa berharap apa-apa dan apa yang harus dilakukan karena arena ini sungguh luar biasa. Setelah 20 musim berikutnya saya kembali ke sini, maka perasaan itu kembali muncul,” ungkap Bryant, dilansir espn.com, Senin.
Ya, perasaan sentimentil itu hadir karena kemungkinan ini akan menjadi musim terakhir bisa bertandang ke Manhattan. Sepanjang sepak terjang Kobe di MSG, ia mencatatkan rata-rata 30,7 poin per game. Setiap kembali ke sana, pebasket yang kerap dibekap cedera dalam dua musim terakhir ini selalu mendapat dukungan penuh dari fans.
“Saya berkata kepadanya, ini tak akan sama lagi jika ia tak ada. Dia membantu saya melewati karier ini,” papar bintang Knicks, Carmelo Anthony, yang membikin 24 poin dalam laga ini.
Di partai lain Cleveland Cavaliers sukses membungkam Indiana Pacers yang bertandang ke Quick Loans Arena. Runner up NBA musim lalu itu mempermalukan tim tamu dengan skor, 101-97. Ini menjadi kemenangan keenam Cavs beruntun dalam tujuh laga.
Meski tampil dengan lutut sakit, bintang Cavs, LeBron James, tetap luar biasa. Pebasket terbaik NBA empat kali itu mencetak 29 poin, termasuk menjadi penentu di quarter terakhir bersama sang rekan, Kevin Love.
“Saya bermain cukup bagus, tapi mulai quarter ketiga sakit itu makin teras. Sekarang rasanya benar-benar sakit,” jelas James.