NBA: Dramatis, Blazers Bangkit Kalahkan Clippers 101-100

Guard LA Clippers, Chris Paul (tengah) dan rekannya, Chauncey Billups (kanan), hanya bisa menyaksikan rekannya bermain dari pinggir lapangan saat duel melawan Oklahoma City Thunder, Selasa (22/1/2013) lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

PORTLAND – Portland Trail Blazers memperpanjang catatan kekalahan Los Angeles Clippers. Blazers memberikan kekalahan keempat beruntun Clippers melalui pertarungan penuh drama dengan kedudukan 101-100.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Menjamu pemuncak Divisi Pasifik di Rose Garden, Porland, Minggu (27/1/2013) siang WIB, Blazers sudah memimpin saat jeda dengan kedudukan 51-45. Namun seusai turun minum, Clippers  mampu keluar dari tekanan.

Bahkan, di kuarter terakhir saat pertandingan tinggal menyisakan 45 detik, Clippers yang tampil minus pemain pilarnya, Chris Paul dan Chauncey Billups, gantian memimpin dengan skor 100-99.

Sayang, kedudukan ini tak mampu dipertahankan Clippers hingga usai. Saat pertandingan tersisa dalam hitungan detik center Balzers,  J.J. Hickson, mendapat hadiah dua lemparan bebas yang membuat Clippers kembali unggul dengan kedudukan 101-100.

Clippers mencoba mengejar ketertinggalan di saat laga tersisa 0,9 detik melalui lemparan Jamal Crawford dari jarak sembilan kaki. Namun, lemparan Crawford meleset dan Clippers harus rela kembali menelan kekalahan.

Forward Balzers, Nicolas Batum, tampil sebagai bintang dalam laga ini. Pemain 24 tahun ini mencetak 20 poin, 10 rebound dan 12 assist, termasuk triple double. Ini merupakan triple double keduanya dalam dua laga terakhir. Triple double Batum pertama diukir Batum saat menghadapi Washington Wizzards. Sayang, triple double miliknya kala itu tak mampu membantu Blazers terhindar dari kekalahan 95-98.

“Rasanya lebih baik saat Anda memenangi pertandingan,” ujar Batum dilansir Yahoosports.

“Saya tak bisa menjanjikan triple double setiap pekan. Namun, saya berusaha melakukan sesuatu dan membantu tim memenangi setiap pertandingan,” imbuhnya.

Di sisi Clippers, Blake Griffin tampil sebagai top performer. Forward center 23 tahun ini menjadi skorer tertinggi dengan 24 poin, 10 assist dan delapan rebound. Namun, hal ini tak mampu membebaskan timnya dari kekalahan.

“Sulit menerima pil [kekalahan] ini. Kami memiliki peluang mencuri satu poin dan kami tak bisa mengkonversi peluang itu,” tutur pelatih Vinny Del Negro, yang mengaku tren buruk yang diukir timnya tak terlepas dari absennya Paul. Paul harus menepi sementara karena mengalami cedera lutut.