NBA: Nuggets Hentikan Tren Kemenangan Thunder

Forward Oklahoma City Thunder, Serge Ibaka (kiri), mencoba melakukan slam dunk dibayang-bayangi forward Denver Nuggets, Kenneth Faried, pada lanjutan NBA di Pepsi Center, Denver, Senin (21/1/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters

DENVER—Dua bintang Oklahoma City Thunder, Kevin Durant dan Russell Westbrook, bermain gemilang dengan mencetak masing-masing di atas 30 poin. Sayang, aksi mereka terasa sia-sia karena Thunder harus takluk di tangan Denver Nuggets di Pepsi Center, Denver, Senin (21/1) pagi WIB.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Lay-up Kenneth Faried menjadi pembeda dalam permainan Nuggets. Faried membukukan lay-up di babak perpanjangan waktu alias over time (OT). Aksinya tersebut membuat Nuggets menang tipis 121-118 atas tamunya. Thunder pun terpaksa gigit jari karena enam kemenangan beruntun yang mereka miliki akhirnya terhenti di markas Nuggets.

Forward Nuggets, Corey Brewer, membukukan 26 poin. Sedangkan Danilo Gallinari menambahkan 18 poin. Faried mencatat double-double dengan 16 poin dan 10 rebound. Kemenangan Nuggets sekaligus pelampiasan dendam setelah sebelumnya mereka dikalahkan Thunder dengan selisih angka hingga 20 poin, Rabu (16/1) waktu setempat.

“Dia [Brewer] memberiku bola lalu dia mengatakan: Ayo kerja. Mereka tidak mendatangiku, kemudian saya bilang: Saya harus bisa mencetak skor yang satu ini,” beber Faried, dilansir Yahoosports.

Faried melakukan lay-up menentukan untuk membawa Nuggets unggul satu poin saat 46,5 detik tersisa di babak OT. Aksi Faried membuat Nuggets bisa terus mempertahankan keunggulannya.

Di kubu Thunder, Durant yang mencetak rekor 52 poin ketika melawan Dallas Mavericks, bisa membukukan 37 poin di Pepsi Center. Sementara Westbrook mengeksekusi 36 poin.

“Saya pikir mereka melakukan tugas dengan bagus dengan bermain agresif. Saya kira kami hanya kalah cepat. Mereka membuka peluang untuk melakukan three poin,” jelas Westbrook yang menganggap Nuggets layak mendapatkan kemenangan di pertandingan ketat kali ini.

Pertandingan ini juga menjadi momentum cukup emosional bagi pelatih Thunder, Scott Brook. Ibunya, Lee Brooks, meninggal dunia pada usia 79 tahun, Sabtu (19/1) waktu setempat.