SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Point guard San Antonio Spurs, Tony Parker (tengah), mencoba melepaskan tembakan saat duel kontra Oklahoma City Thunder di AT&T Center, Jumat (2/11/2012) pagi WIB. JIBI/SOLOPOS/Googleimages
SAN ANTONIO—Tony Parker menjadi inspirator kemenangan San Antonio Spurs saat menjamu Oklahoma City Thunder di AT&T Center, Jumat (2/11/2012) pagi WIB. Aksi 21-foot jumper, point guard 30 tahun di masa-masa akhir, mengantar Spurs menang tipis 86-84 atas Thunder.
Kemenangan Spurs seakan menjadi revans atas kekelahan di final Wilayah Barat musim lalu. Thunder yang kali ini tak diperkuat James Harden, yang hengkang ke Houston Rocket, harus mengakui keunggulan rival terberatnya.
Thunder sebenarnya menunjukkan sinyal bakal kembali mempecundangi Spurs. Hingga satu menit tersisa, Thunder masih memimpin dalam kedudukan 84-81.
Namun, tuan rumah tak patah arang untuk menyamakan kedudukan. Parker lantas melesakkan tembakan tiga poin yang menyamakan kedudukan pada sisa waktu 28 detik.
Namun tuah Parker tak berhenti di situ. Pebasket asal Prancis ini kembali membuat pendukung tuan rumah bersorak ketika tembakan dua angkanya sukses memastikan kemenangan Spurs.
“Saya senang punya tembakan cepat. Dia datang dengan cepat,” tutur Parker di Yahoosports, seusai pertandingan.
Dalam game itu, Parker mencetak 14 poin dan 11 asisst. Torehan ini lebih sedikit dari rekan setimnya, Tim Duncan, yang mengumpulkan 20 poin dan delapan rebound.
Di sisi lain, torehan poin tertinggi justru diciptakan small forward Thunder, Kevin Durant. Durant menciptakan rekor baru dengan menciptakan 23 poin yang menjadikannya pemain termuda kedua setelah LeBron James yang mampu menembus 10.000 poin sepanjang kariernya.
