NBL 2014 : Para Rokie Siap Panaskan Musim Baru NBL

Harianjogja.com, SURABAYA — Roster (daftar pemain) 12 tim peserta Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015 telah dirilis. Dalam roster tersebut, terdapat sejumlah rookie yang siap bersinar.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

PT. Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara NBL Indonesia bersama Dewan Komisaris (seluruh manajemen tim) mengesahkan total 181 pemain untuk musim 2014-2015. Sebanyak 21 pemain di antaranya berstatus rookie alias pendatang baru.

Beberapa rookie yang cukup menonjol antara lain Kristian Liem (M88 Aspac Jakarta), Suhandy (Hangtuah Sumsel IM), Indra Muhammad dan Muhammad Nur Aziz Wardana (Pacific Caesar Surabaya). Mereka mendapat kepercayaan mencicipi atmosfer liga setelah bersinar pada turnamen pemanasan Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014, 11-19 Oktober lalu di Badung, Bali.

Selain itu, ada juga dua rookie yang masih dalam proses naturalisasi. Mereka adalah center berkebangsaan Filipina, Samuel Kim Razon, dan shooting guard asal Michigan (Amerika Serikat), Anthony Wayne Cates Junior. Samuel didaftarkan oleh Aspac, sedangkan Anthony dimasukkan dalam roster Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.

Walau sudah masuk roster tim masing-masing, Samuel dan Anthony belum tentu bisa bermain pada Seri I Jakarta, 3-7 Desember mendatang. Mereka masih menunggu pengesahan sebagai warga negara Indonesia.

“Ada beberapa pemain yang sedang menjalani naturalisasi. Sebelum masuk roster resmi, semua harus dibahas di rapat Dewan Komisaris bersama seluruh tim,” jelas Commissioner NBL Indonesia sekaligus direktur PT DBL Indonesia, Azrul Ananda, dalam rilis yang diterima detikSport, Selasa (18/11/2014).

“Samuel Kim Razon dan Anthony Wayne Cates Jr. sudah memasuki tahap akhir naturalisasi, jadi namanya sudah bisa dimasukkan. Tapi baru boleh bermain ketika status mereka telah resmi menjadi warga negara Indonesia. Dan mereka diberi waktu tiga bulan untuk memenuhinya. Bila masa itu lewat, mereka harus menunggu hingga musim selanjutnya,” kata Azrul.

Pelita Jaya yakin kehadiran Anthony akan membuat tim mereka makin solid. Mereka pun berharap proses naturalisasi pemain tersebut lekas tuntas.

Tanpa Anthony pun, roster Pelita Jaya sebenarnya sudah disesaki pemain bintang. Demi mewujudkan ambisi merebut gelar, Pelita Jaya rela memboyong banyak pemain baru agar semakin kompetitif. Pemain-pemain baru itu hampir semuanya merupakan nama besar di pentas NBL Indonesia, seperti Adhi Pratama (dari Hangtuah), Tri Hartanto (dari Satya Wacana), serta Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono (keduanya dari Satria Muda).

“Anthony merupakan pemain yang cukup esensial. Dia punya lompatan dan speed yang bagus. Saya yakin dia akan jadi pemain yang sulit dihentikan. Dia juga akan menjadi salah satu pemain rotasi kami,” ujar Inal, sapaan akrab Antonius Ferry Rinaldo, head coach Pelita Jaya.

Bagi Aspac, kehadiran Samuel yang memiliki tinggi 196 sentimeter diharapkan dapat menambal kekurangan pada posisi big man setelah M. Isman Thoyib dan Wahyu Widayat Jati memutuskan pensiun.

Sementara itu, Satria Muda BritAma Jakarta justru tampil tanpa rookie sama sekali. Runner-up musim lalu itu cukup nyaman dengan roster seperti yang diturunkan pada turnamen pramusim lalu, minus point guard Robert Santo Yunarto yang tidak didaftarkan dalam roster karena dia pensiun. Sebagai gantinya, Satria Muda mengontrak Mulianto Halim, mantan pemain Satya Wacana.

“Kami mengontraknya selama setahun karena penampilannya cukup impresif saat mengikuti tryout dengan Satria Muda,” ujar manajer Satria Muda, Riska Natalia Dewi.

Seri pembuka musim reguler NBL 2014-2015 akan digelar di Jakarta, 3-7 Desember 2014. Seri terakhir atau kesepuluh akan dilangsungkan di Surabaya, 8-12 April 2015. Sementara itu, Championship Series digelar di Jakarta pada 2-10 Mei 2015.