NBL INDONESIA 2013: Faisal Bawa SM Menang di Laga Panas

Shooting guard Stadium Jakarta Mohammad Tri Wicaksono [kiri] berebut bola dengan foward NSH GMC Riau Juliano Gandhi Sucipto dalam pertandingan Speedy NBL Indonesia 2012-2013 di Sritex Arena Solo, Kamis [14/3]. Stadium berhasil mengalahkan NSH GMC dengan skor 80-39. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Faisal yang sempat cedera pada pertandingan pertama melawan Garuda Kukar Bandung (GKB) memupus harapan Hangtuah Sumsel yang telah bersiap menyambut kemenangan yang sudah di depan mata. Tim asal Sumatra ini hampir saja merayakan kemenangan dengan keunggulan 54-53.

SM memberi pelajaran bahwa laga belum berakhir hingga detik terakhir. Maka inilah yang terjadi dalam pertandingan super ketat ini. Mimpi Hangtuah untuk tidur nyenyak hancur sisa enam detik terakhir. Inkonsistensi serta kepanikan luar biasa membuyarkan segalanya. Point forward, Mei Joni yang melakukan lemparan ke dalam memberi bola kepada point guard, Hardianus yang kalang kabut. Nahas, peluang itu terlepas begitu saja.

Faisal yang berdiri bebas mampu memanfaatkan keadaan. Pebasket 180 cm ini melakukan contekan dan memasukkan bola tepat saat bel permainan berakhir berbunyi. Pendukung SM yang memadati arena pertandingan bersorak-sorai, Galank Gunawan dkk menang dramatis 55-54.

Anak didik Octaviarro Romely ini memimpin jalannya pertandingan dalam dua quarter awal. Namun, sumbangan poin SM banyak berasal dari tembakan center, Rony Gunawan, dan sang raja Rebound, Galank Gunawan. Defense mereka terlalu rapat untuk ditembus sehingga SM unggul 14-10.

Hangtuah bukan tanpa perlawanan. Agustinus Sigar ini memperlihatkan skema lebih menyerang pada kuarter berikutnya. Jekky Sagala menangkap banyak peluang dan berhasil mendulang banyak poin. Bahkan, Mei Joni cukup berani berinisiatif dan merangsek hingga ke dekat ring SM. SM menutup kuarter kedua dengan skor 26-25.

Di kuarter ketiga Arki Dikania Wisnu yang biasa tampil garang tak mampu berbuat banyak. Shooting guard SM ini mendapatkan pengawalan ketat dari pemain Hangtuah. Begitu halnya dengan Rony Gunawan. Pebasket senior ini hanya bisa mengeksekusi lima kali tembakan dua angka dari 12 kali percobaan.

Sebaliknya, Mei dkk bermain cepat dan mendonasi banyak poin dengan three point melalui Teguh Negara, Hardianus dan Junaidi. Hangtuah melesat meninggalkan SM yang tak bisa berbuat banyak di kuarter ketiga ini. Hangtuah unggul 41-35.

Hangtuah memimpin hingga 10 angka di awal kuarter keempat. Sayangnya, mereka banyak melakukan kesalahan sehingga SM mencuri poin. Tembakan dua poin Faisal di enam detik terakhir menyudahi perlawanan Hangtuah.

“Pertandingan belum usai hingga detik terakhir. Ini yang kami lihat hari ini. Saya tepuk tangan untuk kerja keras anak-anak. Melawan Pelita Jaya kami tidak boleh mengandalkan momentum seperti tadi. PJ merupakan tim dengan offense terbaik di Indonesia,” papar Pelatih SM, Octaviarro Romely kepada wartawan, Kamis.

Pada laga lain, Stadium Jakarta terlalu tangguh bagi NSH GMC Riau. Stadium mendominasi pertandingan dan membungkam rivalnya dengan skor telak 80-39. Kerja sama apik Anton Sujarwo, Dino Leonardo dan Fanny Budianto membuat tim lawan tak berkutik. Bahkan di kuarter pertama Stadium Jakarta mendulang poin banyak 27-6.