Sport
Kamis, 27 Juni 2024 - 20:54 WIB

Negosiasi Beres, Milomir Seslija Tangani Persis Solo untuk Liga 1 2024/2025

Gigih Windar Pratama  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Milomir Seslija berselebrasi usai berhasil membawa timnya menang atas Rans Nusantara FC pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2024). Persis Solo menang atas Rans Nusantara FC denga skor 2-0. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mengumumkan Milomir Seslija sebagai pelatih kepala untuk Liga 1 musim depan.

Ini menjadi masa bakti kedua bagi pria yang akrab disapa Coach Milo tersebut bersama Laskar Sambernyawa, pasca menukangi Persis Solo di paruh kedua musim 2023/2024.

Advertisement

Dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Kamis (27/6/2024) pria yang akrab disapa Coach Milo ini datang ke Solo dengan perasaan dan antusiasme yang sama seperti saat kali pertama tiba.

“Saya merasakan hal yang sama seperti saat pertama bergabung bersama Persis Solo. Tapi saat ini, saya lebih percaya diri dan memiliki tujuan yang pasti,” ucapnya.

Advertisement

“Saya merasakan hal yang sama seperti saat pertama bergabung bersama Persis Solo. Tapi saat ini, saya lebih percaya diri dan memiliki tujuan yang pasti,” ucapnya.

Mantan pelatih Arema FC dan Borneo FC ini berharap, Persis Solo bisa kembali solid untuk mengarungi Liga 1 musim depan.

Milo berharap, semua elemen tim termasuk suporter bisa bersatu untuk menampilkan yang terbaik dan berjuang bersama.

Advertisement

Persis Solo mengapresiasi komitmen Milo untuk melanjutkan perjuangan bersama Laskar Sambernyawa, dan memprioritaskan Kota Bengawan untuk kelanjutan kariernya musim ini.

Pria kelahiran Sarajevo ini kali pertama bergabung bersama Persis Solo pada awal 2024.

Bersama Laskar Sambernyawa, ia mengarungi 12 laga tersisa di musim 2023/2024.

Advertisement

Ia mencatatkan delapan kemenangan, satu kali seri, dan tiga kekalahan ketika menjadi arsitek Laskar Sambernyawa.

Hasil tersebut membawa Persis Solo yang awalnya berada di zona degradasi berhasil finish di peringkat ke-7 di klasemen akhir.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif