SOLOPOS.COM - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, saat menyaksikan timnya dibekuk Everton di Goodison Park, Sabtu (14/9/2013) malam WIB. JIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, LONDON – Manajer Chelsea, Jose Mourinho, marah dengan serangan timnya yang tampil kurang garang setelah ditakluk Newcastle 0-2 di St James Park, Sabtu (2/11/2013) malam WIB.

Kekalahan ini menambah catatan buruk Mourinho di St James Park. Dalam empat lawatannya ke St James Park, Mou, sapaan Mourinho, hanya berhasil mengoleksi dua poin.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Catatan buruk Mourinho di St James Park kali ini adalah Yoan Gouffran dan Loic Remy. Kedua pemain asal Prancis itu menjadi momok kesialan Chelsea lewat golnya di babak kedua.

Padahal dalam laga ini Chelsea sebenarnya tampil dominan. Bahkan di babak pertama, Chelsea sempat menciptakan keunggulan jika tandukan John Terry tak membentur mistar gawang Newcastle.

Seusai pertandingan, Mourinho mempertanyakan semangat bertarung anak asuhnya. Ia mengaku bahwa timnya pantas kalah, yang membuat timnya batal memuncaki klasemen sementara Liga Premier.

“Kami terlalu lembut dengan bola dan terlalu lembut tanpa bola,” ujar Mourinho dilansir Soccerway, Minggu (3/11/2013).

“Kami tak cukup agresif dalam penguasaan. Kami pantas kalah. Kami tak yakin jika Newcastle pantas menang, tapi yang jelas kami pantas kalah.”

“Saya merasa salah mengambil 11 pemain. Tentu saja saya melebih-lebihkan, tapi saya selalu memiliki perasaan itu saat kalah.”

“Kami memiliki mereka 45 menit yang bersahabat di babak pertama dan kami hanya melakukan sekali reaksi setelah mereka mencetak gol pertama.”

Kekalahan di kandang Newcastle merupakan yang kali kedua dialami Chelsea sepanjang musim ini. Kekalahan dianggap buah dari kegagalan Chelsea memanfaatkan dominasi di babak pertama.

“Pertandingan cukup mudah dimainkan di babak pertama. Kami memilik banyak ruang. Kami tidak tajam, kami tidak intens dengan bola,” ujar Mourinho di BT Sport.

“Kami bertahan cukup baik. Empat pemain belakang kami melakukan dengan ringkas, pekerjaan yang mudah. Tapi kami tak agresif dan membiarkan permainan hilang. Menunggu kesempatan mencetak gol atau kesempatan bagi mereka mencetak gol dan kami kalah.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya