SOLOPOS.COM - Robin van Persie (Dok/JIBI/Solopos/Reuters)
NEWCASTLE–Kubu Newcastle United mendesak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan investigasi insiden yang diduga melibatkan striker Manchester United (MU), Robin van Persie dan Yohan Cabaye ketika kedua tim bertemu, Minggu (7/10/2012) malam.
Manajer Newcastle United, Alan Pardew, mengakui keunggulan MU setelah timnya dibekuk 3-0 di pekan ketujuh Liga Premier. Tetapi dia menekankan aksi Van Persie yang terlihat menyikut Yohan Cabaye tidak boleh dibiarkan oleh FA sebagai pihak berwenang.
“Dia (Van Persie) melihat kepada Yohan dan kemudian menyikutnya. Sejujurnya saya berpikir kasus ini harus jadi perhatian,” ungkap Pardew dilansir Dailymail, Senin (8/10/2012).
Dengan adanya kasus itu Van Persie harus menunggu laporan pertandingan yang ditulis wasit Howard Webb. Jika terbukti bersalah melakukan tindakan kekerasan, maka pemain yang didatangkan MU dari Arsenal tersebut terancam sanksi larangan tampil di tiga laga. Tak hanya Pardew yang mengungkapkan insiden tersebut. Yohan Cabaye yang menjadi korban dalam kejadian itu juga bersikukuh Van Persie telah memukulnya dibagian mulut.
Sementara itu wasit Howard Webb mengindikasikan dirinya akan mengambil tindakan jika rekaman menunjukkan adanya kontak berbahaya di lapangan. Hal itu setelah pelatih Newcastle dan ofisial pertandingan, Kevin Friend, juga membicarakan insiden tersebut.
“Saya berpikir Yohan tak akan jatuh jika tidak ada sesuatu, tapi saya tak melihat sendiri. Dari rekaman tampak jelas dia (Van Persie) melihatnya dan menyikutnya,” ujar Pardew.
Dalam lawatan ke markas Newcastle United di St James Park, MU meraih kemenangan telak 3-0 atas tuan rumah. Gol-gol MU dibukukan Jonny Evans di menit ke-8, Patrice Evra di menit ke-18, dan Tom Cleverley di pertengahan babak kedua.