Sport
Senin, 12 Mei 2014 - 07:11 WIB

NORWICH CITY 0-2 ARSENAL : Wenger Anggap Finis Keempat dengan 79 Poin, sebagai Kemajuan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Arsenal Carl Jenkinson berselebrasi seusai bikin gol ke gawang Norwich City. JIBI/Rtr/Stefan

Solopos.com, NORWICH — Tampil impresif di awal musim dan berakhir di posisi keempat, bagi Arsene Wenger itu sudah capaian terbaik Arsenal di musim ini. Finis dengan 79 poin bahkan dinilai sebagai suatu kemajuan buat timnya.

The Gunners menutup musim di posisi terakhir zona Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam lima musim belakangan seusai menundukkan Norwich City 2-0.

Advertisement

Statistik menunjukkan bahwa tim London Utara itu memuncaki klasemen selama 19 pekan (128 hari), terbanyak dibanding tiga tim teratas Manchester City (14 hari), Liverpool (59 hari), dan Chelsea (64 hari).

Akan tetapi, performa Mesut Oezil dkk. menurun setelah pergantian tahun dan perlahan mulai kehilangan singgasananya. Namun begitu, Arsenal, di musim ini, mencapai jumlah poin tertinggi yang bisa didapatkan tim yang finis di peringkat keempat di era Liga Primer.

Di penguhujung kompetisi, justru City yang keluar sebagai juara dengan keunggulan dua poin dari rival terdekatnya Liverpool. Chelsea di urutan ketiga dan Arsenal harus melakoni laga kualifikasi sebelum ke babak utama Liga Champions.

Advertisement

“Ya, finis dengan 79 poin merupakan sebuah kemajuan,” kata manajer Arsenal itu di situs resmi klub. “Sayang sekali ini adalah yang pertama di Premier League bahwa Anda finis keempat dengan 79 poin dan persaingannya sangat ketat,” tambahnya seperti dilansir detiksport.

“Saya percaya bahwa Liverpool bisa saja frustrasi malam ini, kami bisa frustrasi, Chelsea bisa frustrasi karena hanya satu tim yang bisa memenangi ini. Tapi di atas semua itu, jumlah poin yang dibuat keempat tim adalah sebuah kualitas luar biasa.” (JIBI/SOLOPOS)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif