SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto (tengah) memberikan instruksi kepada pemainnya sebelum memulai latihan jelang pertandingan AFF U-16 di Stadion UNS, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2024). (Antara/Mohammad Ayudha)
Solopos.com, SOLO — Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto meminta anak asuhnya tidak cepat puas meskipun bermain impresif dan meraih posisi ketiga Piala AFF U-16 2024.
Di laga terakhir, Garuda Muda menghancurkan Vietnam U-16 dengan skor mencolok 5-0.
Itu menjadi kekalahan terbesar Vietnam dari Indonesia sepanjang sejarah dari berbagai kelompok umur.
Menurut Nova, para pemain Timnas Indonesia U-16 saat ini adalah proyeksi untuk Timnas Indonesia di masa depan.
Menurut Nova, para pemain Timnas Indonesia U-16 saat ini adalah proyeksi untuk Timnas Indonesia di masa depan.
Dalam jumpa pers pascalaga melawan Vietnam U-16 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024), Nova menyebut memang ada perubahan cara bermain Garuda Muda di pertandingan ini.
“Bukan laga yang mudah buat kami, karena secara kondisi recovery hanya satu hari jadi enggak maksimal. Saya bersyukur pemain bisa melakukan yang terbaik dan bisa melakukan apa yang kami siapkan di latihan. Saya berterima kasih kepada pemain saya sudah berjuang dan bekerja secara luar biasa untuk meraih kemenangan. Saya berpesan kepada pemain euforianya tidak berlebihan, karena ke depannya mereka calon pemain senior, jalan masih panjang buat mereka. Jangan sampai berpuas diri dengan hasil ini, karena ini awal bagi mereka. Besok akan mulai dari nol lagi untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17,” papar Nova Arianto seperti dikutip Solopos.com.
Bagi Nova Arianto, hal tersebut menjadi yang paling penting di turnamen ini, mengingat AFF U-16 adalah pengalaman internasional mereka.
“Dari awal kami bicara target saya enggak memberi target pada pemain, U-16 ini adalah generasi baru untuk Timnas di masa depan, banyak pelajaran yang bisa didapat pemain, bagamana mengontrol permainan sampai mengurangi kesalahan individu. Pemain U-16 ini pemain baru belum pernah main di laga internasional, baru pertama kali pakai seragam Garuda. Tapi saya bersyukur pemain enjoy dari lawan Singapura sampai Vietnam. Progress-nya luar biasa, tapi saya minta pemain tidak puas dan fokus untuk Piala AFC,” tambah Nova.
Mantan bek Persib Bandung ini mengaku sudah berbicara dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk persiapan jelang Kualifikasi Piala Asia U-16.
Ia berencana bertemu dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk berdiskusi.
“Untuk kualifikasi kami sudah memberikan road map ke PSSI, dalam waktu dekat ada beberapa pemain yang jadi di top skor di kompetisi nasional. Kami akan lihat ada pemain lain yang lepas dari pantauan kami dan bisa gabung di Timnas. Kami berencana ada pemusatan latihan, kami meminta uji coba internasional agar pengalamannnya terasah melawan tim yang levelnya ada di atas. Kami akan bertemu dengan Coach Shin dan Bapak Erick Thohir,” tegasnya.
Sedangkan man of the match di pertandingan melawan Vietnam U-17, M. Zahaby Gholy, mengatakan cukup bersyukur dengan kesempatan membela Garuda Muda.
Ia bertekad membawa Timnas U-16 Indonesia bisa menjadi juara Piala Asia U-17.
“Tadi cukup baik dan alhamdulillah bisa meraih man of the match, maaf belum bisa jadi juara satu. Semoga di Piala Asia bisa jadi juara satu. Saya bersyukur bisa jadi pemain U-16, persiapan sudah cukup lama, saya enggak menyangka bisa sampai titik ini. Semoga saya bisa bermain lagi di Piala Asia,” ujar pemain Persija Jakarta ini.
Timnas Indonesia U-16 keluar sebagai peringkat tiga di Piala AFF U-16 setelah menumbangkan Vietnam U-16 dengan skor 5-0 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore.
Gol dari Timnas Indonesia U-16 dicetak oleh Muhamad Zahaby Gholy di menit ke-45, 78, Dafa Zaidan El Fikri di menit ke-48 dan Daniel Alfredo di menit ke-70, 82.