SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pekanbaru (Solopos.com)– Ricuh di dalam kongres PSSI tentunya akan terus menghadirkan efek. Salah satunya seperti yang diungkapkan Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Indonesia akan kena teguran dari FIFA.
Seperti diwartakan sebelumnya, telah terjadi kericuhan di Hotel The Premier, Pekanbaru tempat dilaksanakannya kongres. Kericuhan ini diawali oleh aksi sekitar 20 orang peserta kongres yang merupakan anggota Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang tak memiliki akreditasi mencoba masuk ke arena kongres.
Setelah melakukan perundingan dengan delegasi FIFA dan AFC, PSSI akhirnya memutuskan untuk membatalkan kongres. Alasannya jelas, situasi sudah tak lagi aman dan kondusif untuk melanjutkan kongres.
“Kita akan dapat teguran dari FIFA. Mudah-mudahan masih bisa gelar kongres. Tapi kalau ada seperti ini lagi, bisa jatuh sanksi yang tak diinginkan,” ucap Nugraha mengomentari insiden tersebut.
“Sanksi ini tak diinginkan oleh mereka yang sehat. Yang tidak sehat mungkin ingin,” lanjutnya lagi.
Sementara PSSI membatalkan kongres, 78 pemilik hak suara PSSI akhirnya menggelar ‘kongres tandingan’. Ke-78 pemilik suara itu akhirnya menghasilkan keputusan. Mereka mengklaim siap menggelar pemilihan Ketua Umum pada 29 April mendatang. (Detikcom)