Solopos.com, SOLO – Nusantara United FC berkomitmen memajukan sepak bola Indonesia dengan berbagai terobosan. Berlaga di Liga 2 musim ini, Nusantara United menjadi klub yang mencoba menerapkan model baru bisnis sepak bola di Tanah Air.
Sebagian besar klub sepak bola profesional di Indonesia terbiasa mengontrak para pemain mereka dengan durasi pendek yaitu satu musim. Namun demikian, Nusantara United mencoba memilih mengikat para pemainnya dengan durasi kontrak lebih dari semusim.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Presiden Direktur (Presdir) Solopos Media Group, Arif Budisusilo, saat berbincang dengan Komisaris Utama Nusantara United, Gamma Abdurrahman Thohir di Qatar, beberapa hari yang lalu, mendapat informasi terkait pengelolaan bisnis sepak bola tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan Nusantara United yaitu dengan mengganti sistem kontrak pemain yang biasanya hanya berdurasi satu tahun atau semusim kompetisi, menjadi tiga musim (tahun).
Hal itu menurut Gamma agar klub lebih stabil dan bagi pemain mendapat kepastian dalam mereka menjalani profesi.
Baca Juga: Sebelum Dapat “Adik Kandung”, Persis Solo Sudah Punya Saudara Klub Liga 2 Ini
Nusantara United nantinya akan ber-home base di IKN, Kalimantan Timur, dan berharap menjadi magnet baru di wilayah setempat. Gamma menjelaskan mulai tahun 2023 Nusantara United akan berbasis di IKN.
Namun demikian, klub yang dulunya bernama Mataram Utama asal Jogja tersebut saat ini bermarkas di Salatiga untuk mengarungi Liga 2 2022.
Gamma adalah lulusan Manajemen Sepak Bola Pepperdine University, Los Angeles. Menurutnya demi mendukung kelangsungan Nusantara United di Liga 2 dan menggapai target promosi ke Liga 1, sejumlah sponsor sudah berkomitmen mendukung antara lain Adaro Minerals, IDN Media, dan Alderon.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
