SOLOPOS.COM - Pelatih Nusantara United, Salahuddin (tengah) dan Pandi Lestaluhu (kiri) dalam konferensi pers setelah Nusantara United melawan Persikab Kabupaten Bandung di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Selasa (16/1/2024) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, BOYOLALI — Klub yang bermarkas di Boyolali, Nusantara United FC hampir pasti bertahan di Liga 2 musim depan setelah menyudahi perlawanan tim tamu Persikab Bandung, dengan skor tipis 3-2 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Selasa (16/1/2024).

Dengan hasil ini, Nusantara United memimpin Grup B Play Off Degradasi Liga 2 2023 dengan poin sempurna sembilan hasil dari tiga laga.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pelatih Nusantara United, Salahuddin menyebut pemainnya tampil luar biasa.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Gol Nusantara United dicetak melalui brace Pandi Lestaluhu di menit ke-45 dan 76, serta satu gol dari Hersya Scifo di menit ke-44.

Sedangkan gol dari tim tamu dicetak oleh Asyraq Gufran di menit ke-7 dan Muhamad Firman Januari di menit ke-56.

Nusantara United kini memimpin Grup B Play Off Degradasi Liga 2 2023. Matheus Silva dan kawan-kawan unggul lima poin dari PSPS Pekanbaru yang berada di posisi kedua.

PSPS Pekanbaru di laga lainnya menang 3-1 dari PSDS Deli Serdang dalam laga yang digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang.

Pertandingan Nusantara United vs Persikab sempat diwarnai hujan deras disertai kabut di awal laga, membuat tempo permainan sangat lambat.

Situasi tersebut, juga mempengaruhi stamina kedua tim di menit-menit akhir yang terkuras karena bermain di bawah guyuran hujan deras tanpa henti.

Menanggapi kemenangan yang diraih dengan penuh kerja keras ini, pelatih Salahuddin menyebut pemainnya sempat tegang di awal-awal pertandingan.

“Alhamdullah kami menang hari ini. Pemain saya luar biasa, babak pertama kami tegang maka itu dimanfaatkan Persikab Kabupaten Bandung, di menit ke-15 pemain kami mulai bisa menemukan momentum,” kata Salahuddin selepas laga.

Disinggung mengenai jadwal ketat Nusantara United, Salahuddin menyebut akan ada rotasi untuk membuat stamina pemain tetap prima di sisa kompetisi.

“Kedalaman tim ini bagus, kedua nanti ada rotasi memang agar ke depannya ada evaluasi untuk melihat kondisi mereka,” tegas mantan pelatih Persijap Jepara ini.

Sedangkan pelatih Persikab Bandung, I Putu Gede mengatakan, faktor utama kekalahan mereka adalah kehilangan momentum di akhir babak.

“Di babak pertama tidak mudah, kelemahan dasar kami kehilangan momentum dan kami terhukum oleh itu. Di babak kedua kami comeback tapi kehilangan momentum. Tapi saya mengapresiasi perjuangan para pemain,” tegasnya.

Selain itu, mantan pemain Persita Tangerang dan Timnas Indonesia menyebut, udara tipis di Boyolali juga cukup menguras tenaga para pemainnya di laga ini.

“Kemarin bersama para pemain kami sudah berdiskusi bahwa Stadion Kebo Giro ini udaranya tipis, ada kabut juga jadi mengruas energi dan konsentrasi. Boyolali ini sangat kontras di laga kemarin melawan PSDS Deli Serdang yang sangat panas dan itu menguras energi pemain,” kata dia.

Sebagai informasi, Nusantara United menjadi wakil dari Soloraya yang akan berusaha mempertahankan posisinya untuk bisa bersaing di Liga 2.

Tim asuhan Salahuddin ini tergabung di Grup B bersama dengan PSPS Pekanbaru, PSDS Deli Serdang dan Persikab Kabupaten Bandung.

Dua tim teratas di fase grup play off degdarasi akan bertahan di Liga 2 sedangkan dua tim terbawah di masing-masing grup, akan turun kasta ke Liga 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya