SOLOPOS.COM - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti (ketiga kanan) menyerahkan form dan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc)

Solopos.com, SOLOLa Nyalla Mattalitti menyatakan siap bersaing dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai ketua umum (ketum) PSSI.

La Nyalla mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketum PSSI periode 2023- 2027 karena mempunyai “utang” kepada para pemilik suara (voter) PSSI. La Nyalla terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2015-2019 pada 18 April 2015 tapi tidak lama setelah itu pemerintah membekukan PSSI.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

La Nyalla kemudian tidak dapat memimpin PSSI lagi lantaran terjerat dugaan kasus korupsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur. Dia pun sempat dipenjara selama tujuh bulan sebelum bebas pada 27 Desember 2016.

“Ketika saya mendaftarkan diri, saya tidak melihat siapa dia. Yang penting adalah saya mau bekerja untuk PSSI agar bisa kembali berjaya,” ujar La Nyalla seusai mendaftarkan diri menjadi bakal calon ketua umum PSSI di GBK Arena, Jakarta, Jumat (13/1/2023), seperti dilansir dari Antara.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, siapa saja yang nantinya bersaing dengan dirinya untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pasti memiliki kualitas yang bagus. Akan tetapi, La Nyalla menegaskan takdir untuk menjadi Ketua Umum PSSI ada di tangan Tuhan.

“Yang menentukan adalah Yang Mahakuasa, manusia hanya berikhtiar,” kata dia.

Meski demikian, La Nyalla mengungkapkan ada upaya dari salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk mencegahnya mendaftarkan diri menjadi bakal calon ketua umum PSSI.

Anggota Exco tersebut, yang disebut La Nyalla adalah Juni Rahman, menyampaikan kepada La Nyalla bahwa suara voter PSSI sudah diarahkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. “Saya bilang, silakan saja. Yang pasti semua belum terjadi,” tutur La Nyalla.

Erick Thohir sendiri secara pribadi memang belum memastikan maju ke persaingan memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI 2023-2027. Akan tetapi, beberapa pihak dan lembaga survei menganggap dia cocok mengemban tanggung jawab tersebut.

Sementara terkait program yang akan dilakukannya andai menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027, La Nyalla enggan menguraikannya secara terperinci. Namun, secara umum dia mau agar liga sepak bola Indonesia dikelola secara lebih profesional. Selain itu, La Nyalla juga mau memberantas mafia di lingkungan sepak bola.

Kongres Luar Biasa untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, akan digelar pada 16 Februari 2023.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya